Kesehatan
Apa Itu Interaksi Obat Covid, Pasien Bisa Meninggal? Ahli Farmasi Tanggapi Pernyataan dr Lois Owein
Interaksi obat malah juga kerap menimbulkan manfaat. Interaksi obat sendiri merupakan efek saat obat yang satu dengan lainnya
TRIBUN-MEDAN.com- Pengguna media sosial gempar oleh pernyataan dr Lois Owein bahwa virus Covid-19 tidaklah nyata.
Selain itu, banyaknya orang meninggal diakibatkan interaksi obat.
Guru Besar Farmakologi dan Farmasi Klinik Fakultas Farmasi UGM, Prof DR APT Zullies Ikawati pun turut menanggapi hal ini.
Ia memaparkan jika interaksi obat bisa saja menimbulkan dampak.
Baca juga: Dapat Rp 500 Ribu Bantu Kawan Tikam Musuh Sampai Mati, Samsir dan Isdian Dituntut 18 Tahun Bui
Namun tidak selalu menimbulkan konotasi yang berbahaya.
Interaksi obat malah juga kerap menimbulkan manfaat.
Interaksi obat sendiri merupakan efek saat obat yang satu dengan lainnya digunakan bersama.
Katakanlah hipertensi yang hanya satu penyakit.
Namun, kata Zullies bisa membutuhkan lebih banyak obat.
Jika tidak terkontrol, maka ditambahkan dengan lain.
Bahkan dari satu penyakit, bisa dikombinasikan dengan tiga jenis obat.
Pada kombinasi tersebut, tentu ada interaksi obat.
Dimana masing-masing bekerja untuk menurunkan tekanan darah
Baca Selanjutnya: Interaksi obat
Di sisi lain, Zullies menekankan jika kombinasi obat juga harus dilakukan secara rasional.
Karena, setiap orang memiliki mekanisme tubuh yang beda-beda.
Selain menguntungkan, kombinasi obat juga dapat menimbulkan efek lain.
"Secara umum, interaksi ini dapat menyebabkan meningkatnya efek farmakologi obat lain (bersifat sinergis atau additif). Atau mengurangi efek obat yang lain (antagonis) atau meningkatkan efek yang tidak diinginkan dari obat yang digunakan,"paparnya dalam Dialog Interaktif Nasional (Diginas) yang diadakan Tribunnews, Rabu (14/7/2021).
Ia pun mengatakan jika interaksi obat tidaklah mematikan. Karena kata Zullies segala tindakan dan pemilihan obat telah dipertimbangkan baik dan buruknya.
"Kadang jika obat yang diberikan punya efek samping serupa, tidak disarankan diminum secara bersama. Kami sarankan pilih salah satu. Sejauh ini gak ada yang sampai mematikan dan itu harus dilihat per kasus. Karena respon orang bisa berbeda. Walaupun obat sama, respon nya beda," pungkasnya.
• Sosok Ini Bongkar Rahasia Jennifer Dunn, Pantas Saja Faisal Harris Rela Ceraikan Sarita Abdul Mukti
(Tribunnews.com/Aisyah Nursyamsi)
Apa Itu Interaksi Obat Covid, Pasien Bisa Meninggal? Ahli Farmasi Tanggapi Pernyataan dr Lois Owein