Breaking News

Kapolda Sumut Ngamuk

Deretan Fakta Kapolda Sumut Amuk Semua Pejabat Kepolisian tak Beres Jalankan PPKM Darurat

Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak murka pada semua bawahannya karena tak beres jalankan PPKM Darurat

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak menghadiri sebelum melakukan rapat evaluasi di Pos Satlantas Polrestabes Medan, Rabu (14/7/2021). Hari ketiga PPKM darurat di Medan, polisi siagakan 1658 personel untuk melakukan penjagaan. 

Atas fakta itu, Panca menganggap bahwa petugas yang ada di kantor polisi tersebut tidak mendengarkan perintahnya.

"Kemarin saya jalan di depan Sabhara Polrestabes, itu di depan kantormu itu dia tutup, tapi buka. Mana Kasat Sabhara, kau bisa benerin enggak," katanya.

Kemudian, teguran yang sama juga dilayangkannya pada Kapolsek Medan Barat.

Baca juga: Kisah Nanda Sarjana Komputer yang Jadi Tukang Sampah Keliling, Luapkan Keresahan karena PPKM Darurat

"Ini Kapolsek Medan Barat. Tempat cuci mobil kenapa masih buka? Itu esensial, kritikal atau non esensial, tukang jual ban kenapa masih buka? Toko elektronik?,"

"Masa di dekat kantor kita sendiri ada yang buka, tempat cuci mobil di dekat Lapangan Merdeka kenapa masih buka, saya bukan anak Medan ya, kapolsek jelas ini," tegasnya.

Bukan cuma di seputaran pusat Kota Medan saja Panca berkeliling, dia bahkan meninjau wilayah yang masuk kawasan Medan Belawan.

Baca juga: Sosialisasikan PPKM Darurat Kota Medan, Sekretaris Satpol PP: Tegas namun Humanis

"Saya jalan tuh dari tempat vaksin anak sekolah, bapak lihat, bapak perhatikan masih banyak tempat tempat kantor, usaha yang non esensial masih buka,"

"Jalan kesana itu arah belawan itu masih banyak tukang jual oli yang lain nya masih buka, masih banyak yang tidak taat," katanya.

Atas dasar itu, Panca sekali menegaskan kepada semua jajarannya di Polda Sumut, termasuk di polsek-polsek, laksanakan perintah yang sudah disampaikan.

Panca tidak mau aturan ini diabaikan, khususnya pada semua anggota kepolisian di Sumut.

Larang Tukang Tambal Ban Beroperasi

Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak minta semua tukang tambal ban harus tutup.

Menurut Panca, tukang tambal ban bukan termasuk sektor esensial. 

"Sosialisasi kan dengan tukang tambal ban, pak, bapak bukan esensial. Saya minta bapak habis ini tutup setelah diperbaiki itu ban mobil silakan ditutup," katanya mengajari semua polisi yang hadir di Pos Unit Sat Lantas Polrestabes Medan, Jalan Bukit Barisan, Medan, Rabu (14/7/2021).

Baca juga: Kapolda Sumut Ngamuk, Kasat Sabhara dan Kapolsek Medan Barat Kena Semprot

Ia juga meminta agar setiap rumah makan tidak melayani pelanggan untuk makan di tempat. 

"Selain membatasi, pekerja esensial dan kritikal juga diingatkan instruksi menteri dalam negeri itu rumah makan, restoran, cafe, warung dan apapun bentuk nya itu,"

Halaman
1234
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved