Kapolda Sumut Ngamuk
Deretan Fakta Kapolda Sumut Amuk Semua Pejabat Kepolisian tak Beres Jalankan PPKM Darurat
Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak murka pada semua bawahannya karena tak beres jalankan PPKM Darurat
Lantaran terus dicecar Kapolda Sumut, Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny W Siregar cuma bisa terpaku.
"Siap jendral," kata Sony.
Panca juga menyasar Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko.
"Halo teman-teman, kemana nih semuanya? Pak Riko, mana nih teman-teman semuanya,"
"Nanti kalau bapak turun di jalan, lu kaget-kaget," katanya.
Baca juga: Kapolda Sumut Perintahkan Semua Tukang Tambal Ban Harus Tutup
Dalam kesempatan ini, Panca meminta para pejabat utama Polrestabes Medan bertindak profesional.
Jika anggota sudah kelelahan, maka diganti dengan petugas yang baru.
Gegara masalah ini, gaya bicara Kapolda Sumut langsung berubah.
Dia menggunakan kalimat 'ala orang Medan'.
Baca juga: Rekor Tertinggi Selama Pandemi, Kasus Covid-19 di Sumut Menanjak Drastis, Simak Penjelasannya
"Kau atur tugasnya. Kau jaga itu dari pagi sampai malam bos. Kurang? Ada kau ngomong? Mau saya kirim lagi. Berapa lagi kau mau minta (tambah pasukan)," kata Kapolda Sumut.
Dia pun mengatakan akan mengecek kembali kondisi di lapangan setelah pertemuan ini dilakukan.
Panca sekali lagi meminta semua anggotanya bertindak profesional.
Istimewakan Bus Trans Metro Deli
Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sudah memasuki hari ketiga.
Pada hari ini, Rabu (14/7/2021), sejumlah ruas jalan di Kota Medan di sekat dan ditutup.
Seperti halnya di Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Medan Baru, persisnya di simpang kampus USU.
Anggota TNI/Polri menyekat jalan, hingga sempat membuat kemacetan.
Baca juga: Siagakan 1658 Personil, Kapolrestabes Riko Sunarko Kewalahan Sekat Warga saat PPKM Darurat di Medan
Dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini, petugas terkesan tebang pilih.
Petugas melarang angkutan kota (angkot) melintas, tapi membiarkan Bus Trans Metro Deli lewat.
Tak pelak, hal ini turut dikritisi masyarakat.
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko mengakui pihaknya memilah-milah kendaraan yang melintas.
"Memang kita pilah-pilah tadi," katanya, Rabu siang.
Baca juga: Kapolda Sumut Perintahkan Semua Tukang Tambal Ban Harus Tutup
Namun begitu, Kombes Riko Sunarko yang sempat kena marah Kapolda Sumut Irjen RZ Panca Putra Simanjuntak ini mengatakan akan mengecek ulang kebijakan yang mereka buat.
"Nanti kita cek lagi," katanya.
Saat petugas tebang piliah, sopir angkot Wampu Mini 123 sempat protes.
Sang sopir terlihat adu mulut dengan anggota TNI yang berjaga.
Karena tak bisa melawan aparat, sopir tadi akhirnya terpaksa putar arah, meski sempat mengikuti laju kendaraan Bus Trans Metro Deli yang diizinkan melintas.(tribun-medan.com)