Fakta Baru Rakesh Si Pedagang Warkop yang Viral, Dijemput Polisi karena Siram Air ke Petugas PPKM
Cerita tentang Rakesh pedagang warung kopi (warkop) yang viral di medsos, masih terus bergulir.
Sementara Rakesh yang diwawancarai awak media mengatakan, mengungkapkan penyesalan telah melawan petugas dan menyiram air.
Namun, Rakesh menjelaskan bahwa air tersebut bukanlah air panas, melainkan air minum biasa.
"Jadi pada Kamis jam 10 pagi, Satpol PP datang. Tanpa basa-basi mereka masuk dengan membawa spanduk untuk menutup usaha saya. Jadi saya tanya kenapa main pasang-pasang saja," kata Rakesh.
Karena emosi, Rakesh pun menghardik petugas.
Menurut dia, petugas Satpol PP berusaha memasukkan paksa barang-barang miliknya.
"Jadi saya berdiri di depan pintu dan bilang, jangan kalian masuk-masuk saja seperti maling. Jadi saya ambil air. Air itu bukan air panas. Air itu air minuman. Jadi kusiramkan ke dia. Kalau itu air panas, nyonyot dia dan anak saya juga nyonyot. Jadi saya dilaporkan karena menyiram petugas Satpol PP dan yang saya dengar mereka buat laporan ke Medan Baru," sebutnya.
Rakesh juga tidak menampik bahwa dirinya masih diselimuti emosi usai persidangan PPKM Darurat Medan yang telah dijalaninya.
"Usai disidang, saya kan keluar dari ruang sidang. Di situ, saya marah-marah lagi," bebernya.
Rakesh menceritakan dirinya diamankan petugas Satreskrim Polrestabes Medan pada Kamis sekitar pukul 17.00 WIB.
"Jadi kemarin sore anggota dari bapak ini datang jadi saya dijemput ke sini. Kalau menyesal, ya saya menyesal melawan petugas. Karena dia petugas Satpol-PP, ya menyesal itu saja," pungkasnya.

Diketahui, Rakesh menolak menutup usahanya di Jalan Gatot Subroto, Simpang Nibung, selama PPKM Darurat Medan.
Saat didatangi petugas, Rakesh menyatakan akan tetap membuka warkopnya karena menyangkut urusan perut istri dan kelima anaknya. Ia berujar bahwa usaha warkop ini merupakan tulang punggung perekonomian keluarganya.
Rakesh bahkan memberi sentilan menohok kepada Gubernur Sumut Edy Rahmayadi dan Wali Kota Medan Bobby Nasution.
"Bagaimana kehidupan anak istri saya? Ada pemerintah kasih bantuan, Bobby dan Edy Rahmayadi ada kasih bantuan?" tanya Rakesh ke petugas.
"Kasih imbauan (tutup usaha) ya kasih bantuan ke rakyat kecil. Jangan menindas rakyat kecil begini. Itu aja pesan aku ya, sampaikan ke Bobby dan Edy Rahmayadi ya,” imbuhnya.