FAKTA LAIN Dokter Berani Masuk Kamar Presiden, Langsung Membunuhnya,Anehnya Pengawal tak Ada Terluka

pihak berwenang berhasil menangkap seorang dokter berusia 63 tahun asal Haiti yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun di Florida, AS, ditangkap di Hait

Editor: Salomo Tarigan
via intisari
Barang bukti senjata yang digunakan untuk menembak mati Presiden Haiti 

Banyak pertanyaan muncul mengenai pengawal Presiden Moïse dan bagaimana para pembunuh dapat dengan mudah menerobos pintu keamanan, 2 anjing untuk masuk ke kediaman pribadi Presiden.

Sumber dari kepolisian Haiti mengatakan bahwa empat anggota departemen keamanan presiden telah dicopot dari jabatan mereka dan harus bekerja sama dalam proses penyelidikan.

Bos geng lokal sebut pembunuhan Presiden Haiti Konspirasi nasional dan internasional

Insiden pembunuhan Presiden Haiti Jovenal Moise mungkin adalah insiden global yang terjadi pada minggu lalu.

Orang nomor satu di Haiti itu dibunuh dengan ditembak mati pada dini hari tanggal 7 Juli.

Hal ini pun menimbulkan reaksi besar dari berbagai pihak di dunia, termasuk bos geng di Haiti pun angkat bicara.

Menurutnya, situasi negaranya akan mengalami kekacauan sejak kematian presiden Jovenal Moise.

Melansir 24h.com.vn, pada Minggu (11/7/21), salah satu pemimpin geng paling kuat di Haiti, mengatakan pada Sabtu (10/7).

Bahwa anak buahnya akan turun ke jalan-jalan terkait penembakan dan kematian Presiden Haiti tersebut.

Jimmy Cherizier, bos geng G9 dan mantan perwira polisi di Haiti, telah berbicara menentang polisi dan politisi oposisi.

Dia menuduh mereka "berkolaborasi dengan pasukan asing" untuk membunuh Presiden Haiti Jovenel Moise.

"Ini adalah konspirasi nasional dan internasional terhadap rakyat Haiti," kata pemimpin geng G9 dalam sebuah video.

"Kami telah memobilisasi orang-orang kami untuk membanjiri jalan-jalan protes untuk mengklarifikasi kematian Presiden," imbuhnya.

Cherizier juga mengatakan bahwa anak buahnya akan terlibat dalam "kekerasan yang sah" dan bahwa sudah waktunya bagi "penguasa sistem" turun tangan.

Hal ini sebuah referensi untuk raja bisnis asal Suriah dan Lebanon yang memegang kendali ekonomi, harus "memberikan kembali" negara kepada orang-orang Haiti.

Halaman
1234
Sumber: Nakita
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved