Dikira Cuma Injak Cacing, Kaki Bocah Ini Bengkak dan Menghitam, Rupanya Injak Ular Berbisa Ini
Baru-baru ini, seorang gadis berusia 11 tahun dilaporkan digigit ular saat sedang berjalan-jalan bersama keluarganya.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Baru-baru ini, seorang gadis berusia 11 tahun dilaporkan digigit ular saat sedang berjalan-jalan bersama keluarganya.
Insiden ini terjadi di Middlesbrough, Inggris, belum lama ini.
Melansir dari Daily Star, gadis kecil tersebut sedang bersama ayah dan saudara laki-lakinya pergi ke Danau Cod Beck Reservoir sebelum akhirnya ia merasa menginjak sesuatu di trotoar.
Ia pun melihat benda yang diinjaknya itu bergerak perlahan setelah ia menginjaknya.
Barulah setelah itu, gadis 11 tahun tersebut menangis dan berteriak kencang.
Baca juga: Lagaknya Pamer Kebal Bisa Kobra, Pria Tua Filipina Ini Tewas Usai Lidahnya Digigit Ular
Baca juga: Ternyata Bibir Jadi Biru Pertanda Anak Tertular Covid-19, Kenali Ciri-cirinya Agar Tak Terlambat
Ia mengatakan bahwa dirinya telah menginjak seekor ular.
Pada saat itu, ayahnya tidak menggubrisnya dengan serius.
Ia yang baru saja selesai memarkirkan mobilnya menganggap putrinya terlalu berlebihan.

Ayahnya berpikir bahwa dia mungkin saja hanya menginjak cacing atau ulat.
Saat dalam perjalanan pulang, bocah itu mulai mengeluh sakit perut dan muntah.
Ia bahkan merasakan kakinya berdenyut-denyut.
Setelah beberapa jam perjalanan, ibunya melihat muka sang anak bengkak.
Tak hanya itu, kakinya menghitam kebiruan dan jelas terlihat kesakitan sesampainya di rumah.
Baca juga: Baru Duduk di Toilet, Pria 65 Tahun Ini Merasa Tertusuk di Alat Vitalnya, Rupanya Dipatok Ular Piton
Baca juga: Keliling Cari di Rumah, Gadis Kecil Ini Hanya Bisa Nangis Terisak Tahu Kucingnya Ditelan Ular Piton
Kakinya terlihat jelas menunjukkan ada bekas gigitan dan ibunya tahu mereka harus segera pergi ke A&E (Kecelakaan & Darurat).
Melihat kaki bengkak bocah itu, para tenaga medis terkejut.
Mereka mengatakan kaki bengkak gadis kecil itu tiga kali lebih besar dari ukuran seharusnya.
Dokter akhirnya mengonfirmasi kecurigaan keluarga tersebut bahwa itu adalah sebuah gigitan ular Death Adder.

Para dokter mendapati racun ular tersebut telah mencapai ginjal gadis itu ketika mereka melakukan pemeriksaan.
Dokter menjelaskan, "Kakinya tiga kali lebih besar dari ukuran tubuhnya dan seperti terbakar parah.”
Dokter menambahkan, “semua profesional medis yang kami ajak diskusi mengatakan bahwa mereka belum pernah melihat kasus yang seperti ini”.
Menurut sang ibu, anaknya telah dirawat di rumah sakit selama dua hari dan bengkaknya telah mencapai setengah dari ukuran kakinya.
Mereka berharap dia bisa segera keluar dari rumah sakit dengan menggunakan tongkat dan diberi antibiotik dan antihistamin.
Baca juga: Berdandan Rapi Hendak ke Pesta, Tiba-tiba Wanita Ini Dipanggil Tangkap Ular Kobra, Ini Videonya
Baca juga: Seorang Nenek yang Tertidur Kena Sembur Bisa Ular Kobra hingga Alami Kebutaan
Sang ibu menambahkan, “Dia bosan berada di kamar rumah sakit. Tapi, dia sedang berlatih untuk berdiri lagi, karena saat ini dia tidak bisa berjalan seperti biasanya”.
Mengingat kejadian mengerikan itu, ibu korban akhirnya meminta agar ditempatkan tanda-tanda yang memberi tahu kemungkinan bahaya di danau Cod Beck Reservior.
Dia beranggapan bahwa tidak ada ular berbahaya di Inggris.
Namun mereka harus tetap waspada terhadap ancaman hewan melata tersebut.
Ular Death Adder diyakini sebagai satu-satunya ular berbisa di Inggris.

Portal Woodlant Trust menjelaskan bahwa ular itu menggunakan bisanya untuk menaklukkan mangsa, tetapi ular tersebut jarang menggigit manusia.
Jelas portal itu lagi, kejadian tersebut biasanya terjadi ketika manusia mencoba untuk mengendalikan atau menginjaknya secara tidak sengaja.
Meskipun gigitannya jarang mematikan, namun itu bisa sangat menyakitkan.
(yui/tribun-medan.com)