Cerita Petugas Wanita PLN Diludahi dan Dilempari Batu Pelanggan
Berikut ini adalah cerita Ayu Miranda, petugas wanita PLN yang diludahi pelanggan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Petugas PLN UP3 Medan, Ayu Miranda mengaku kecewa berat dengan pelanggan yang meludahinya saat meminta tagihan listrik.
Ayu Miranda menjelaskan, kejadian itu berlangsung pada Kamis 29 Juli 2021.
Saat itu dia ingin menagih piutang pelanggan sebesar Rp 719.749, disertai denda keterlambatan sebesar Rp 75.000 sesuai ketentuan yang berlaku.
Baca juga: Duh, Kasihan Sekali, Petugas Wanita PLN Diludahi Pelanggan Karena Hal Ini
Lokasi kejadian tepatnya di Jalan Halat nomor 36 A, Kelurahan Pasar Merah Barat, Kota Medan.
"Kami datang dengan surat kerja dan perintah untuk menagih ke pelanggan dengan cara yang sopan," kata Ayu Miranda, Sabtu (31/7/2021).
Setelah itu, Ayu pun mengaku mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan dari pelanggan yang bernama Muhammad Reza Sitio.
Ia bersama tiga rekannya malah diusir oleh pelanggan yang diketahui berasal dari kalangan ekonomi menengah ke atas.
Saat itu, Ayu Miranda pun merasa kecewa atas perilaku pelanggan semacam itu.
Padahal, Ayu merasa sudah menjelaskan dengan baik kepada pelanggan soal tagihan tersebut.
Bahkan Ayu memberikan pilihan apakah pelanggan ingin melunasi pembayaran atau diputus sementara.
Tetapi pelanggan tersebut malah marah dan mengusir Ayu dengan disertai tindakan kekerasan seperti melempar batu, memaki, dan lain - lain.
Baca juga: Lowongan Kerja di Anak Usaha PT PLN untuk Penempatan Luar Negeri, Tersedia 16 Posisi
"Terakhir saya diludahi. Karena saya mempertahankan handphone yang mau diambilnya. Beberapa kali kaca mobil kami juga dipukul," ujarnya.
Merasa tak terima atas tindakan tidak terpuji itu, ia bersama rekan kerjanya pun pergi ke Polsek Medan Kota untuk membuat laporan.
Sebab dianggapnya, pelanggan itu melakukan tindakan kekerasan dan menghalangi kerja dari petugas PLN.
Baca juga: Gelontorkan Dana Rp 5 Triliun, PLN Bangun PLTA Asahan 3 Berkapasitas 2x87 MW
Sementara itu, ia katakan sudah melakukan Tes Swab karena diludahi oleh pelanggan tersebut. Ia takut akan terpapar Covid-19 karena cairan ludah yang sampai ke tubuhnya.
"Tapi hasilnya nanti baru dikabari," ujarnya.
Ia pun berharap pelanggan PLN di seluruh Indonesia agar tetap menghormati petugas yang datang dengan sopan.
"Jangan lakukan kekerasan kepada petugas PLN karena kami juga menjalankan tugas negara. Mempermudah pelanggan untuk memenuhi kewajibannya. Maka jangan lah melakukan kekerasan karena kita sesama manusia," tutupnya.(cr8/tribun-medan.com)