Awalnya Warga Ingin Menolong Nenek Ini, Kaget di Dalam Gubuknya Ada Uang Rp 42 Juta
Cerita ini mulai terungkap saat warga hendak menolong Maria yang terbaring lemah di gubuknya.
Maria akan dimakamkan pada Selasa (3/8/2021) besok di Dusun Tina', Kecamatan Rantetayo.
Baca juga: Cara Millen Cyrus Ingin Punya Anak Kandung tapi Enggan Mau Dinikahi Wanita: di Luar Negeri Banyak
"Sebenarnya hari ini, tapi karena kuburannya belum selesai karena di cor, jadi pemakannya dilaksanakan besok," jelasnya.
Bruno menambahkan, Maria sudah kurang lebih 30 tahun tinggal di gubuk tersebut.
Ia pertama kali terlihat di Rantetayo pascakonflik di Desa Dandang, Kecamatan Sabbang, Kabupaten Luwu Utara pada 1993 lalu.
Warga menduga Maria adalah salah warga Desa Dandang yang datang ke Toraja untuk menghindari konflik.
Baca juga: 5 Orang Calo saat Vaksinasi di Gedung Serbaguna Akhirnya Dilepaskan
Saat pertama kali tiba di Rantetayo, Maria tinggal di Pos Ronda depan jalan masuk Bandara Pongtiku.
Melihat Maria, Pemerintah Kelurahan Rantetayo lalu membangunkan gubuk sederhana di sudut Pasar Rantetayo yang ditinggalinya hingga menghembuskan nafas terakhir.
(*/ Tribun-Medan.com)
Artikel ini sudah tayang di Tribun Timur