Desakan Tutup PT TPL
Togu Simorangkir Pakai Ulos Sibolang Bertemu Presiden Jokowi di Istana Negara
Togu Simorangkir, aktivis yang menyerukan penutupan PT TPL mengenakan ulos Sibolang saat akan bertemu Presiden Jokowi
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,TOBA-Aktivis yang mendesak penutupan PT TPL, Togu Simorangkir dan rombongan rencana akan bertemu Presiden RI Joko Widodo.
Pertemuan rencananya akan digelar hari ini, Jumat (6/8/2021).
Dalam pertemuan itu, Togu Simorangkir dan kawan-kawan akan menyampaikan sejumlah alasan, kenapa sebagian masyarakat di kawasan Danau Toba sangat ingin sekali menutup PT TPL.
Baca juga: AKSI TUTUP PT TPL, Hari Ini Presiden Jokowi Direncanakan Bertemu Aktivis Togu Simorangkir
Saat akan bertemu Jokowi, tampak Togu Simorangkir mengenakan ulos Sibolang, dan ikat kepala bermotif.
"Iya, kami lagi menunggu. Nanti saja ya lebih panjang lagi setelah jumpa dengan Presiden," kata Togu Simorangkir, Jumat (6/8/2021).
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Abdon Nababan menyampaikan bahwa Togu Simorangkir akan menyampaikan aspirasi masyarakat Toba terkait penutupan PT Toba Pulp Lestari (TPL).
Baca juga: Identitas Polisi Batak yang Marahi Togu Simorangkir, Namanya Pernah Disebut di Sidang Rizieq Shihab
"Kita sudah menyerahkan apa yang akan disampaikan oleh Togu kepada Presiden Jokowi. Di dalamnya terdapat seruan kita untuk menutup TPL melalui ulasan dan fakta-fakta di lapangan bagaimana kejahatan PT TPL ini," sambung Abdon Nababan.
Terkait hasil PCR Test Togu Simorangkir, ia mengatakan bahwa hingga saat ini pihaknya tidak mengetahui sebab hasilnya langsung diserahkan ke pihak Istana Presiden.
"Hasil PCRnya, Togu aja enggak tahu. Hasilnya kan langsung ke Istana Presiden RI. Makanya, kita berharap, ia bisa bertemu sesuai dengan jadwal yang disampaikan ke kita," sambungnya.
Baca juga: Togu Simorangkir Kisahkan Anaknya Bumi Simorangkir Sempat Menangis Saat Berada di Mobil Polisi
Soal materi yang akan disampaikan oleh Togu Simorangkir ke Presiden Jokowi, Koordinator Studi dan Advokasi KSPPM Rocky Pasaribu menjelaskan bahwa pihaknya telah menuliskan secara lengkap apa yang menjadi aspirasi mereka.
"Sudah ada dokumen yang kita susun. Itulah yang akan Togu sampaikan ke Presiden dalam pertemuannya," sambung Rocky Pasaribu.
Ia juga menyampaikan bahwa kabar akan bertemu dengan Presiden baru diberitahu oleh pihak kepresidenan pada Kamis (5/8/2021) sekira pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Cerita Togu Simorangkir CS, Tolak Ketemu Presiden Jokowi Karena yang Ditawari Cuma 3 Orang
"Dari Sespri dan Seskap kemarin sore sekitar pukul 15.00 bahwa Presiden Jokowi ingin bertemu Togu tetapi hanya sendiri," sambungnya.
Setelah pertimbangan matang, akhirnya diputuskan bahwa hanya Togu Simorangkir sendiri yang menjumpai Presiden Jokowi walau bertolak belakang dengan prinsip awal Togu Simorangkir.
Togu Simorangkir akhirnya mau setelah berdiskusi dengan Tim 11 dan aliansi-aliansi yang bergerak sejak awal bersama dalam menyuarakan tutup PT TPL.
Baca juga: Aksi Jalan Kaki Tutup TPL Dari Balige ke Jakarta, Togu Simorangkir & Rekannya Habiskan Waktu 44 Hari
"Togu sebenarnya lama mengiyakan, sebab sejak awal ia mau harus Tim 11 dan masyarakat adat yang juga ada di sini yang menemui Presiden RI Jokowi," sambungnya.
"Tetapi setelah mereka berembuk di Tim 11 dan kita juga dimintai pendapat, yang penting isunya sampai, TPL nya tutup. Kuta tidak mempersoalkan jumlah orang yang diperbolehkan," pungkasnya.(cr3/tribun-medan.com)