BABAK BARU Sumbangan Akidi Tio, Polisi Cari 5 Anak Akidi Lainnya, Kabarnya Pengusaha di Jakarta
persoalan yang menyeret Heriyanti harus berurusan dengan Polda Sumsel, belum tuntas.Terkini polisi mencari saudara Heriyanti atau anak kandung almar
Sementara lima lainnya tinggal dan menjadi pengusaha sukses di Jakarta.
"Semuanya sukses di Jakarta," ungkapnya.
Prof Hardi mengatakan, sosok keluarga mendiang Akidi Tio serta anaknya-anaknya orang-orang sukses yang sederhana.
Bahkan, nama Akidi Tio memang baru muncul dan dikenal luas setelah sumbang Rp2 Triliun untuk penanganan Covid-19 di Sumsel.
Sayangnya, keluarga tersebut tetap tidak ingin diekspos kedermawanannya.
Hardi mengatakan bahwa pada dasarkan mereka memang orang-orang lowprofile yang tidak gila sorotan atau pujian.
"Alasannya mereka tak mau diekspos karena low profile," ujar Prof Hardi.
"Karena setahu saya mereka sering membantu orang sehari-hari dan mereka sangat low profile, kehidupannya sederhana dan tak bermewah-mewah," jelasnya.
Diduga Gelapkan Uang Miliaran
Selain kasus sumbangan bodong Rp 2 trilliun, Heriyanti anak bungsu mendiang Akidi Tio ternyata juga terlibat kasus lain terkait keuangan.
Belum lama ini, Heriyanti dilaporkan oleh sosok bernama dr. Siti Mirza Nuria karena perihal utang piutang.
Heriyanti diduga menggelapkan uang senilai Rp 3 miliar.
Baca juga: Kasus Covid-19 Terus Meningkat, Ketua IDI Sumut Minta Masyarakat Berkorban
Laporan terhadap Heriyanti itu dibuat di SPKT Mapolda Sumsel pada 3 Agustus 2021 dengan Nomor Perkara : LP/B/704/VIII/2021/SPKT/Polda Sumsel.
Dikutip TRIBUN-MEDAN.com dari TribunSumsel, dokter Siti Mirza melaporkan Heriyanti karena diduga telah melanggar ketentuan pasal 378 KUHPidana (penipuan) dan atau pasal 372 KUHPidana (penggelapan).
Kendati demikian, dokter Siti kabarnya justru ingin mencabut laporan yang belum genap seminggu dibuatnya tersebut.