Pura-pura Mati Ditembak Pacar Istri, Pria Ini Selamat Tertembus 2 Peluru, Ternyata Dendam Asmara

Korban ditembak menggunakan pistol revolver. Penembakan dilakukan dari jarak sekira 2 meter di depan anak korban.

Surya/Ahmad Faisol
Tiga tersangka kasus penembakan terhadap teknisi instalasi internet, ES (39), warga Dukuh Pakis, Kota Surabaya, dihadirkan dalam rilis di Polres Bangkalan yang dipimpin langsung Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afianta, Kamis (12/8/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com - Seorang pria jadi korban penembakan di Surabaya. Beruntung, nyawa korban berhasil diselamatkan meski peluru bersarang di tubuhnya.

Korban ternyata nyaris dihabisi pacar istrinya.

Ia berhasil selamat karena pura-pura mati. Aksi percobaan pembunuhan itu dilakukan pelaku di depan anak korban.

Aksi percobaan pembunuhan terhadap ES (39) terjadi pada Sabtu (7/8/2021) sekira pukul 21.00 WIB.

Korban ditembak menggunakan pistol revolver. Penembakan dilakukan dari jarak sekira 2 meter di depan anak korban.

Saat itu korban yang merupakan petugas instalasi jaringan Wifi hendak memperbaiki jaringan internet.

Lokasinya di pinggir jalan Dusun Karang Pandan, Desa Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur.

ES memperbaiki jaringan internet sebagai tindak lanjut atas kerusakan yang dilaporkan pelanggan pada Rabu (4/8/2021).

Saat itu, ES ditemani anak keduanya.

Anak korban duduk di samping sang ayah yang tengah bekerja.

Penembakan dilakukan oleh pelaku berinisial SY (33).

Mengutip dari Surya, SY dua kali menembak ES menggunakan pistol revolver.

Tembakan tersebut mengenai tangan dan kepala korban.

ES mendapat dua kali tembakan dari jarak dekat.

Setelah tembakan pertama di bahu sebelah kiri, korban berpura-pura mati.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved