TRIBUNWIKI
Mengenal Uis Gara, Pakaian Tradisional Suku Karo
Berbicara mengenai proses pembuatan Uis Gara ini sehingga menjadi pakaian khas, tidak berbeda jauh dari pembuatan kain tradisional lainnya.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Setiap daerah memiliki ciri khasnya masing-masing melalui berbagai media, salah satunya melalui pakaian tradisional.
Seperti di Kabupaten Karo, masyarakatnya juga memiliki pakaian tradisional yang memiliki desain yang khas dan memancarkan ciri khas dari masyarakat Karo.
Diketahui, pakaian tradisional khas masyarakat Karo ini disebut dengan Uis Gara. Jika melihat artian dari nama pakaian ini, diambil dari dua suku kata bahasa Karo.
Di mana Uis diartikan sebagai kain, sementara Gara sendiri memiliki artian warna merah.
Sehingga, Uis Gara memiliki arti kain merah, karena memiliki warna dasar merah dengan garis hitam dan putih, serta dihiasi berbagai ragam tenunan dari benang emas dan perak.
Proses Pembuatan Uis Gara
Berbicara mengenai proses pembuatan Uis Gara ini sehingga menjadi pakaian khas, tidak berbeda jauh dari pembuatan kain tradisional lainnya.
Seperti pada umumnya, kain terbuat dari bahan kapan yang dipintal menjadi benang dan ditenun secara manual menggunakan alat tenun.
Baca juga: Aksi Unik Pedagang Toko Buku Titi Gantung, Turun ke Jalan Tebak Warna Kendaraan dan Panggil Pembeli
Sejarah Uis Gara
Berdasarkan sejumlah informasi yang didapat, awalnya Uis Gara digunakan sebagai pakaian sehari-hari oleh kaum wanita Karo.
Namun, seiring perkembangan saat ini Uis Gara hanya digunakan di setiap upacara adat dan budaya Karo.
Dan sekarang, Uis Gara ini sering kali ditemui di toko penjual souvenir dan tak jarang sebagai hadiah bagi kerabat maupun tamu istimewa.
Baca juga: Ungkap Kelegaan Sudah Nikahkan Putrinya, Ayah Lesti Kejora Ternyata Idap Penyakit Ini
Jenis Uis Gara
Seperti halnya yang ada di daerah lain, kain tradisional di satu daerah memiliki berbagai jenis dan arti. Untuk Uis Gara sendiri, juga memiliki hal serupa yang memiliki berbagai jenis dan fungsinya masing-masing.
Yang pertama, Uis Beka Buluh yang memiliki ciri desain yang melambangkan gembira, tegas dan elegan.