Breaking News

Info Kesehatan

Baru Dibocorkan WHO, Inilah Golongan Rentan Terpapar Covid-19 Meski Sudah 2 Kali Vaksin

Lantas, bagaimana orang yang sudah divaksin itu mengidap Covid-19 dan siapa yang paling berisiko mengalami kejadian ini?

TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi (tengah) meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di Sekolah Yayasan Almanar, Medan, Rabu (18/8/2021). Sebanyak 1.500 dosis vaksin Covid-19 untuk tahap pertama yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumut sebagai upaya program percepatan vaksinasi nasional. 

"Maksudnya, kasus infeksi seperti ini (setelah divaksin) bukan sesuatu yang tidak terduga, tapi kejadian seperti ini tidak merata," jelas dia.

Kate menjelaskan, orang-orang yang paling berisiko mengalami infeksi Covid-19 setelah divaksin termasuk orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh lemah dan orang berusia lanjut (lansia).

"Mereka ini lebih berisiko mengalami infeksi meski sudah divaksin," ungkapnya.

2. Orang yang mengabaikan 5M usai vaksin

Kedua, orang yang terinfeksi Covid-19 usai vaksin juga bisa disebabkan karena mereka menghentikan langkah-langkah penularan virus.

Setelah divaksin, mungkin banyak orang yang abai dan tidak lagi menerapkan 5M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, melakukan mobilitas, dan menghindari kerumunan).

Hal inilah yang berpotensi menyebabkan orang yang sudah divaksin tetap terinfeksi Covid-19.

Kate menjelaskan, ketika virus menular dengan kecepatan lebih besar dan frekuensi lebih besar, maka virus dapat menularkan penyakit ke lebih banyak orang, termasuk orang yang sudah divaksin.

Oleh sebab itulah, orang yang sudah divaksin dan terpapar Covid-19 tetap bisa menularkan virus corona ke orang lainnya.

Apa yang dialami orang yang sudah divaksin dan terkena penyakit? Hal utama yang terlihat adalah tingkat keparahan.

Dari yang dipelajarinya, saat orang yang sudah divaksin penuh atau sebagian terpapar patogen penyakit, gejala yang dialami jauh lebih ringan dibanding orang yang belum divaksin.

Hal ini menunjukkan bahwa vaksin apapun bekerja dengan beberapa cara yang berbeda.

Pertama, tentu saja, vaksin bekerja untuk mencegah seseorang terpapar suatu penyakit.

"Dan jika seseorang yang sudah divaksin lengkap terpapar penyakit, tingkat keparahannya relatif lebih rendah," ungkap Kate.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini sudah tayang di Kompas

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved