Kisah Polisi Gunakan Metode Metafisika Mengungkap Kasus Pembunuhan dengan Mendatangkan Arwah Korban
Polisi menceritakan pengalamannya pernah menggunakan metode pemanggilan dukun dalam upaya mengungkap kasus pembunuhan.
“Mirip suara kakek-kakek, tapi tidak jelas apa yang dikatakannya. Medeni (menakutkan),” imbuhnya.
Beberapa rekan Herman juga merasa ketakutan, namun ada pula yang biasa saja.
Herman berkisah, polisi seperti mem-BAP (berita acara pemeriksaan) arwah yang masuk ke tubuh paranormal itu, layaknya memeriksa saksi.
Polisi mulai bertanya siapa pelaku pembunuhan, bagaimana ciri-cirinya dan ke mana pelakunya sekarang bersembunyi.
Hanya saja, si arwah itu tidak secara gamblang menguak ciri-ciri pelaku pembunuhan.
Tetap saja, polisi harus bekerja keras.
“Ternyata arwah itu juga minim petunjuk. Dia lebih banyak ngomong tentang siapa dirinya. ha ha ha,” pungkas Herman. Namun, pembunuhnya tetap juga belum terungkap.
Sementara itu Mbah Tulus, bukan nama sebenarnya, paranormal di Tuban mengaku pernah membantu polisi mengungkap kasus pembunuhan.
Namun, pria 63 tahun itu bukan dengan menggunakan metode mendatangkan arwah melainkan menggunakan metode penglihatan batin.
”Ada wanita muda dibunuh. Saya lalu menyampaikan bahwa pelakunya adalah orang dekat korban. Ternyata betul pelaku adalah suami sirinya,” kata Mbah Tulus yang menjadi langganan sejumlah aparat.
(*/tribun-medan.com/ tribunnews.com)
Baca juga: Amalia Mustika Ratu Sudah 4 Tahun Pacaran, Istri Muda Yosef Sebut Mereka Sempat Putus
Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok yang Menghapus Foto Amalia dari Instagram, Korban Sempat Tanya Biaya Nikah
Baca juga: Inilah 8 Fakta Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Dari Barang Bukti hingga Dugaan Pelaku
Baca juga: Pembunuhan Tuti dan Amelia di Subang, Istri Muda dan 2 Anaknya Diperiksa 10 Jam dan Dites DNA
Baca juga: FOTO-FOTO Amelia Mustika Ratu, Karena Kecantikannya sampai Diperebutkan Sejak SMA
Baca juga: Pelaku Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sudah Ditangkap? Kapolres: Sabar Ya, Nanti Kita Rilis