Preman Pungli Pedagang

AKSI Premanisme Palak Pedagang Sayur, Pelaku Ditangkap Petugas Polsek Percut Sei Tuan

Aksi premanisme kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang wanita yang bernama Liti Wari Iman Gea (37).

Tribun Medan
Pedagang sayur Liti Wari Gea dianiaya preman di Pasat Gambir Tembung, Minggu (5/9/2021) 

Aksi Premanisme Palak Pedagang Sayur, Pelaku Ditangkap Petugas

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Aksi premanisme kembali terjadi. Kali ini korbannya seorang wanita yang bernama Liti Wari Iman Gea (37).

Ia yang merupakan penjual sayur di pasar Gambir, Pada VIII, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, babak belur dihajar seorang pria bernama Beni.

Belum diketahui pasti apa penyebab pelaku nekat memukuli wanita yang berprofesi sebagai pedagang sayur tersebut.

Informasi tambahan yang dihimpun, aksi Beni melakukan aniaya ke Liti terjadi pada Minggu (5/9/2021) lalu.

Aksi Pemukulan tersebut pun viral di media sosial yang ditonton lebih dari 5.000 orang.

Dalam aksinya para yang direkam itu pun menuai berbagai komentar pedas.

Dengan viralnya kejadian ini, Kapolsek Percut Seituan, AKP Janpiter Napitupulu langsung memimpin jajaranya untuk meringkus pelaku dari tempat biasa ia nongkrong di salah satu cafe di kawasan Tembung, Percut Seituan ( 6/9/2021) malam.

Saat diringkus tanpa perlawanan, Beni pun langsung diboyong ke Polsek Percut Seituan untuk menjalani pemeriksaan.

Kapolsek Percut Seituan, AKP Janpiter Napitupulu didampingi oleh Kanit Reskrimnya, AKP Karokaro dan Panit Reskrimnya Iptu A Akbar di Mapolsek Percut Seituan mengatakan bahwa tersangka ditangkap atas laporan korban dengan nomor laporan STTLP / 1739/IX/2021/SPKT Percut Seituan pertanggal 5 September 2021.

"Pelaku sudah kita amankan dari lokasi tempat pelaku nongkrong di pasar 10 Tembung. Penangkapan ini berdasarkan laporan pengaduan korban di Polsek Percut Seituan. Pelaku berinisial BS, untuk selanjutnya ia kami bawa ke Polsek Percut Seituan untuk diproses hukum," ujar AKP Janpiter Napitupulu, Selasa (7/9/2021).

Informasi tambahan yang berhasil, Beni disebut preman pasar Gambir. Ia disebut meminta uang Rp 550 ribu untuk uang keamanan.

(mft/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved