Tahanan Tewas Mengenaskan

Fakta Mencengangkan Tahanan Tewas Lebam-lebam Setelah Gagal Dimintai Uang Rp 25 Juta Oleh Polisi

Tahanan yang tewas lebam-lebam di Polsek Medan Kota ternyata sempat dimintai uang Rp 25 juta oleh polisi

Editor: Array A Argus
HO
Kondisi jenazah Aryes Prayudi Ginting, tahanan Polsek Medan Kota yang meninggal dalam kondisi wajah bengkak-bengkak dan lebam.(HO) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN-Aryes Prayudi Ginting, tahanan Polsek Medan Kota yang meninggal dalam kondisi wajah bengkak dan tubuh lebam-lebam ternyata sempat dimintai uang Rp 25 juta oleh polisi.

Uang itu disebut-sebut sebagai 'sogokan', agar Aryes Prayudi Ginting bisa bebas dari penjara setelah sebelumnya tertangkap dalam kasus pemakaian sabu bersama dua rekannya.

Namun nahas, karena Aryes Prayudi Ginting tak punya uang, keluarga pun pasrah dia menjalani hukuman.

Tapi kabar buruk datang pada Senin (23/8/2021) lalu.

Aryes Prayudi Ginting meninggal dunia dalam kondisi tak wajar, setelah sebelumnya sempat tidak bisa menyetor 

Kronologis Kejadian

Menurut kuasa hukum keluarga korban, M Sa'i Rangkuti, warga Jalan PDAM Tirtanadi, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan ini ditangkap dalam keadaan sehat walafiat karena kasus narkoba pada Senin (3/8/2021) lalu.

Belakangan, pada Senin (23/8/2021) kemarin, Aryes Prayudi Ginting dikabarkan meninggal dalam kondisi mengenaskan.

Bagian wajahnya membengkak, tubuh lebam-lebam.

Baca juga: Tahanan Lapas Klas IIA Siantar Melarikan Diri, Modusnya Pakai Kartu Perbakin

Menurut M Sa'i Ranguti, kuasa hukum keluarga korban, sehari setelah ditangkap, persisnya pada Selasa (4/8/2021) lalu, istri korban bernama Fitri sempat menjenguk suaminya.

Kala itu Aryes Prayudi Ginting masih dalam kondisi prima.

"Saat dijenguk kondisi suaminya dalam keadaan sehat. Korban juga mengatakan kepada istrinya bahwa ia dalam keadaan sehat," kata M Sa'i Rangkuti, Senin (6/9/2021).

Ia mengatakan, saat istri korban berada di sana, pihak kepolisian menyuruhnya untuk pulang dan menyarankan agar menjenguk suaminya nanti saat berada di pengadilan.

Baca juga: Polda Sumut Mendadak SP-3 kan Kasus Tahanan Tewas Babak Belur di Sel Polsek Sunggal

Setelah itu, istrinya pun pulang dan tidak ada menjenguk suaminya lagi.

Namun, pada Minggu (23/8/2021) kemarin, petugas Polsek Medan Kota menghubungi Fitri, mengabarkan Aryes Prayudi Ginting sudah meninggal dunia di Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat II Medan.

"Mendengar kabar itu, keluarga langsung berangkat ke rumah sakit. Sampai di sana keluarga sempat tidak diizinkan untuk membawa jenazah korban," sebutnya.

Sa'i menambahkan, pihak kepolisian berdalih agar proses pemakaman ditangani polisi.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved