Menghebohkan Kisah Pasien Koma 10 Tahun Tiba-tiba Melahirkan, Fakta soal Ayah Bayi Mengejutkan RS

Tentu hal ini mengejutkan keluarga dan pihak rumah sakit karena selama ini wanita tersebut tak sadarkan diri alias koma.

Editor: AbdiTumanggor
ISTIMEWA
Baru-baru ini sebuah kasus yang cukup menghebohkan terjadi di sebuah rumah sakit yang ada di kota Phoenix, Arizona, Amerika Serikat. Seorang wanita koma 10 tahun tiba-tiba melahirkan bayi laki-laki. 

Saat ini polisi sedang menyelidiki serangan seksual yang menimpa wanita tersebut.

Seorang juru bicara kepolisian Phoenix mengatakan kepada The Washington Post bahwa departemen itu sedang menyelidiki tetapi tidak memberikan perincian tentang kasus tersebut.

Sedangkan dari pihak rumah sakit Hacienda HealthCare merilis sebuah pernyataan yang mengatakan:

"Sebagai sebuah organisasi, Hacienda HealthCare berkomitmen penuh untuk mencari kebenaran tentang masalah yang belum pernah terjadi sebelumnya," kata David Leibowitz, juru bicara Hacienda HealthCare, dalam sebuah pernyataan.

Tidak ada yang ditangkap sehubungan dengan insiden itu, dan tidak jelas apakah polisi telah mengidentifikasi tersangka.

Ibunya korban yang diketahui bernama Cesena menjelasakan bahwa anaknya memiliki cedera otak traumatis yang menyebabkannya kejang sehari.

"Saya tidak tahu apakah anak saya menjadi korban, tetapi saya bertanya kepadanya, dan ia bisa menjawab ya atau tidak," kata Cesena kepada kantor berita.

"Dia belum bisa berjalan atau berbicara, tetapi ia mengerti," tambahnya.

Tentang Hacienda HealthCare, Cesena berkata, "Kepercayaan saya telah rusak dan kepercayaan benar-benar hancur, " tambahnya.

Mengenal Kondisi Koma

Mengenal kondisi koma Koma bukan berarti kematian.

Koma adalah kondisi yang membuat seseorang kehilangan kesadaran dalam waktu yang cukup lama.

Penyebabnya pun cukup beragam, baik itu karena cedera atau trauma hingga penyakit seperti gangguan saraf, stroke, infeksi, atau penyakit metabolik.

Berbagai kondisi kesehatan ini membuat perdarahan atau pembengkakan pada otak yang akhirnya mengganggu kinerja organ ini.

Hal inilah yang kemudian membuatnya kehilangan kesadaran. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved