Aksi Kriminalitas

Sempat Dikabarkan Hilang, Remaja Perempuan Ternyata Diculik, Dirampok Serta Dirudapaksa Teman

Remaja perempuan berinisial NS yang sempat dinyatakan hilang ternyata diculik, dirampok dan dirudapaksa teman

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH
Keluarga NS didampingi kuasa hukumnya saat mendatangi Polrestabes Medan untuk membuat laporan, Jumat (10/9/2021).(TRIBUN MEDAN/ALFIANSYAH) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- NS, remaja perempuan yang sempat dinyatakan hilang oleh pihak keluarga ternyata diculik, dirampok dan dirudapaksa teman laki-lakinya.

Menurut kuasa hukum korban saat membuat laporan ke Polrestabes Medan, NS diduga dirudapaksa di kediaman terduga pelaku berinisial RF di Lau Dendang. 

"Kami berencana membuat laporan agar kasus ini bisa diselidiki polisi," kata Indra Damanik, kuasa hukum korban, Jumat (10/9/2021).

Baca juga: 10 Pelaku Rudapaksa Belum Tertangkap, Korban Usia 10 Tahun Masih Trauma

 Indra menceritakan, kronologi kejadian yang menimpa NS bermula pada Sabtu (28/8/2021) lalu.

Saat itu, NS pamit ke orangtuanya untuk mengerjakan tugas sekolah ke rumah temannya yang tidak jauh dari rumahnya di kawasan Simalingkar B Medan, Kecamatan Medan Tuntungan.

"Sewaktu di rumah temannya, NS menerima chat dari RF yang menanyakan keberadaan korban. Setelah dijawab, RF dan satu orang temannya datang mengunakan sepeda motor menjemput NS," katanya.

Baca juga: HAKIM si Kolor Ijo Ditangkap Warga saat Hendak Rudapaksa Ibu Dua Anak di Medan Timur

Ia menjelaskan, NS pun langsung dibawa oleh kedua pelaku dengan posisi NS berada di tengah menumpangi sepeda motor.

"Mereka (pelaku) membawa NS dengan posisi NS dibonceng di tengah antara RF dan rekannya," ucapnya.

Lebih lanjut, Indra menyebutkan bahwa handphone milik korban juga diambil oleh pelaku, dan letakkannya di dalam bagasi sepeda motor, sehingga korban tidak bisa menghubungi keluarganya.

"NS dibawa berkeliling. Di tengah perjalanan, NS diberikan minum air mineral yang isinya sudah setengah. Karena perjalanan yang jauh, NS menurut saja," sebutnya.

Baca juga: Aipda Roni Syahputra Ceritakan Cara Dirinya Rudapaksa Anak Dibawah Umur Lalu Membunuh Korban

Dia mengatakan, setelah NS meminum minuman yang diberikan oleh pelaku, korban merasakan ngantuk dan seperti lemas tidak berdaya.

Lalu, NS dibawa ke rumah RF yang berada di kawasan Lau Dendang, Kabupaten Deliserdang.

"Sesampainya di sana, NS tertidur dan tidak menyadari apa yang terjadi terhadap dirinya," tuturnya.

Indra menambahkan, setelah dua hari korban tidak pulang, orangtua korban melapor bahwa anaknya telah hilang ke polsek terdekat.

Namun, laporannya ditolak dengan alasan tidak membawa berkas.

Baca juga: Seorang Kakek Rudapaksa Kambing Tetangga Sampai Mati, Pelaku Lari Telanjang saat Kepergok

Lalu, polisi menyarankan orang tua korban agar mengumumkan kehilangan anaknya melalui akun media sosial.

Setelah itu, NS pun ditemukan.

Korban mengaku saat berada di rumah RF ada darah mengucur di sekitar paha dan kemaluan.

Kuat dugaan, NS telah dirudapaksa.

Barang-barang milik NS juga hilang, seperti perhiasan dan handphone.(cr11/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved