Curiga Peti Mati Bayinya Berdarah, Pasutri Ini Kaget Temukan Potongan Tubuh Ini di Dalamnya

Belum lagi hilang rasa sedih orangtua ini karena kematian anaknya di usia 11 hari, mereka semakin terpukul saat membuka peti mati yng diberikan pihak

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Curiga Peti Mati Bayinya Berdarah, Pasutri Ini Kaget Temukan Potongan Tubuh Ini di Dalamnya. Foto Ilustrasi 

Keluarga juga melaporkan kejadian tersebut ke kantor kejaksaan setempat.

Mereka membuka penyelidikan dan menyimpulkan bahwa seseorang dari IMSS bertanggung jawba atas kesalahan fatal tersebut.

Namun yang lebih mengejutkan, pihak IMSS malah membantah seluruh tuduhan tersebut.

Mereka menyalahkan si ayah yang membawa pulang peti mati yang salah tanpa memeriksa terlebih dahulu apakah itu milik anaknya atau bukan.

Baca juga: Bayi Lahir Hari Ini Dianggap Beruntung, Ini Penjelasan Ahli Fengshui Kota Medan

Baca juga: Menghebohkan Kisah Pasien Koma 10 Tahun Tiba-tiba Melahirkan, Fakta soal Ayah Bayi Mengejutkan RS

Seorang juru bicara rumah sakit bersikeras mengatakan bahwa si ayah yang bertanggung jawab akan hal tersebut.

“Pria yang memiliki semua dokumen yang berkaitan dengan bayi yang meninggal. Alih-alih memeriksa mana yang berisi anaknya, dia menerima peti yang salah. Dia yang harus disalahkan, bukan pihak IMSS.”

Juru bicara itu menambahkan, “Ada orang yang berwenang untuk melakukan pekerjaan itu, tetapi ayahnya lah yang lalai dan mengambil peti mati yang salah.”

Kantor Kejaksaan Agung Oaxaca kemudian mengkonfirmasi bahwa mereka telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut.

Namun mereka mengatakan, tidak ada tuntutan yang akan diajukan terhadap staf IMSS karena kesalahan telah diperbaiki.

Ilustrasi
Curiga Peti Mati Bayinya Berdarah, Pasutri Ini Kaget Temukan Potongan Tubuh Ini di Dalamnya. Foto Ilustrasi ()

Baca juga: Stadion Teladan Gelap Mirip Rumah Hantu, King: Kabel Rusak dan Hilang

Baca juga: Daftar Nama 57 Pegawai KPK Dipecat 30 September 2021, Wadah Pegawai KPK Ungkap Pelemahan KPK

Insiden itu terjadi dua minggu setelah bayi prematur secara keliru dinyatakan meninggal dan dibawa ke kamar mayat rumah sakit di negara bagian Coahuila, Meksiko.

Setelah itu, keluarga bayi tersebut bertekad untuk pergi ke kamar mayat dan memastikannya kembali.

Pihak keluarga kemudian kaget saat mengetahui bayi tersebut masih bernapas.

Segera setelah itu, bayi tersebut dibawa ke ruang gawat darurat, tetapi sayangnya meninggal 4 hari kemudian.

(yui/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved