Indonesia Berduka, Pratu Ida Bagus Putu Gugur saat Evakuasi Jasad Gabriella Meilani di Kiwirok

Satgas Nemangkawi yang berkekuatan 35 orang tiba di Distrik Kiwirok setelah berjalan kaki dari Distrik Oksibil selama 30 jam.

Editor: Tariden Turnip
facebook
Indonesia Berduka, Pratu Ida Bagus Putu Gugur saat Evakuasi Jasad Gabriella Meilani di Kiwirok. Pratu Ida Bagus Putu 

TRIBUN-MEDAN.COM - Indonesia kembali berduka setelah kehilangan prajurit terbaiknya Prajurit Satu  (Pratu) Ida Bagus Putu saat proses evakuasi jasad tenaga kesehatan (nakes) Grabiella Meilani di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa (21/9/2021).

Jenazah Gabriella Meilani dan jasad Pratu Ida Bagus Putu, telah dievakuasi ke Jayapura menggunakan helikopter.

"Dalam pelaksanaan evakuasi tersebut ada anggota TNI yang berupaya melakukan pengamanan. Dalam proses pengamanan tersebut anggota kita gugur karena kontak tembak dengan KKB," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Reza Patria di Jayapura, Selasa.

Jenazah Gabriella Maelani (22) berhasil dievakuasi dari jurang sedalam 300 meter di tengah berondongan tembakan KKB Lamek Taplo yang bercokol di Kiwirok, Jumat (17/9/2021).

Selanjutnya jenazah Gabriella Maelani disemayamkan di Pos Ramil Kiwirok menunggu cuaca cerah agar bisa diterbangkan ke Jayapura.

Petugas keamanan mengevakuasi jasad nakes Gabriella Meilani
Petugas keamanan mengevakuasi jasad nakes Gabriella Meilani (tribun papua)

Akhirnya Selasa 21 September 2021, helikopter TNI AD yang akan menjemput jenazah Gabriella Maelani berhasil mendarat di Pos Ramil  Kiwirok. 

Sayang dalam proses evakuasi jenazah Gabriella Maelani, Pratu Ida Bagus Putu, personel Yonif 403/Wirasada Pratista, gugur terkena peluru KKB.

Pratu Ida Bagus Putu gugur terkena peluru KKB di bagian kepala pada pukul 06.53 WIT.

Adapun kronologi kejadiannya,  pada pukul 05.15 WIT Pratu Ida Bagus Putu S bersama lima personel Pos Ramil Kiwirok memasuki kedudukan PAM untuk pengamanan pendaratan helikopter.

Pada pukul 06.30 WIT terdengar 1 kali tembakan dari arah selatan pos.

Pada pukul 06.53 WIT Pratu Ida Bagus Putu S terkena tembakan di kepala dan gugur di tempat.

Selamat jalan Gabriella Meilani, nakes Puskesmas Kiwirok Pegunungan Bintan yang tewas diserang KKB Lamek Taplo
Selamat jalan Gabriella Meilani, nakes Puskesmas Kiwirok Pegunungan Bintan yang tewas diserang KKB Lamek Taplo (facebook)

Meski mendapat serangan helikopter yang membawa jenazah Gabriella Meilani dan jasad Pratu Ida Bagus Putu tiba di Lapangan Frans Kaisepo Markas Kodam XVII Cenderawasih pukul 12.40 WIT.

Tampak puluhan anggota keluarga Gabriella Meilani turut hadir di lokasi pendaratan helikopter.

Ucapan duka atas gugurnya Pratu Ida Bagus Putu
Ucapan duka atas gugurnya Pratu Ida Bagus Putu (facebook)

Satgas Nemangkawi Tiba di Kiwirok

Sebelumnya Satgas Nemangkawi yang berkekuatan 35 orang tiba di Distrik Kiwirok setelah berjalan kaki dari Distrik Oksibil selama 30 jam.

Mereka sampai pada malam hari di Distrik Kiwirok pada Senin malam (19/9/2021).

"Pasukan sudah tiba di Kiwirok tadi malam (19/9/2021), mereka jalan 30 jam," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/9/2021).

Kondisi keamanan di Kiwirok dalam satu minggu terakhir tidak kondusif setelah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Taplo melakukan aksi kriminal di wilayah tersebut.

Personel Satgas Nemangkawi, kata Faizal, bergerak cepat karena situasi keamanan belum dapat dikendalikan oleh aparat keamanan yang ada di Kiwirok.

Saat tiba di Kiwirok, Satgas Nemangkawi terlibat kontak senjata dengan KKB.

"Pasukan terlibat kontak senjata di empat titik di Kiwirok," kata dia.

Faizal menekankan, tugas utama Satgas Nemangkawi adalah menguasai keadaan di Kiwirok dan memukul mundur KKB yang masih berada di sekitar daerah tersebut.

"Mereka masih ada sekitar tiga kilometer dari Kiwirok," kata Faizal.

Kebulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021).
Kebulan asap yang berasal dari sejumlah bangunan yang dibakar KKB di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021). (Kompas.com)

Sebelumnya, kontak senjata antara personel TNI Satgas Pamtas 403/WP dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Senin (13/9/2021) pagi.

Akibat kejadian yang berlangsung sekitar empat jam tersebut, seorang anggota TNI mengalami luka tembak di bagian tangan dan sejumlah fasilitas umum dibakar.

"Senin, pukul 09.00 hingga 13.15 WIT, di Distrik Kiwirok telah terjadi kontak tembak antara personel Pos Kiwirok Satgas Pamtas 403/WP dengan KKB Ngalum-Kupel pimpinan Lamek Taplo dan aksi pembakaran fasilitas umum serta pemukiman warga," ujar Dandim 1715/Yahukimo, Letkol Christian Irreuw, melalui pesan singkat, Senin.

Fasilitas umum yang dibakar KKB adalah Puskesmas Kiwirok, Kantor Bank Papua Perwakilan Distrik Kiwirok, Kantor Distrik Kiwirok, Sekolah Dasar Kiwirok, dan Pasar Kiwirok.

Akibat aksi KKB di Kiwirok, satu tenaga kesehatan tewas, empat lainnya terluka, dan masih ada satu mantri yang hilang.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "30 Jam Jalan Kaki ke Kiwirok, 35 Personel Satgas Nemangkawi 4 Kali Terlibat Kontak Senjata dengan KKB"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved