Breaking News

Kesehatan

Apa Itu Pendarahan Otak seperti Dialami Tukul Arwana, Ketahui Penyebab dan Gejala Pendarahan Otak

Pelawak Tukul Arwana dikabarkan mendadak sakit hingga dilarikan ke rumah sakit, akibat pendarahan otak. Apa itu pendarahan otak?

Editor: Salomo Tarigan
Tribun Medan
Komedian Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit setelah alami pendarahan otak , Kamis (23/9/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com - Pelawak Tukul Arwana dikabarkan mendadak sakit hingga dilarikan ke rumah sakit, akibat pendarahan otak.

Apa itu pendarahan otak?  

Dikutip Tribun-Medan dari HelloSehat, pendarahan otak merupakan salah satu jenis stroke yang disebut juga dengan istilah brain hemorrhage.

Kondisi ini terjadi saat pembuluh arteri pada otak pecah.

Baca juga: Tukul Arwana Dilarikan ke Rumah Sakit, Kenali Gejala dan Penyebab Pendarahan Otak

Pendarahan ini menyebabkan jaringan otak iritasi dan bengkak, atau disebut juga dengan cerebral edema.

Darah akan menggenang dan menggumpal (hematoma).

Gumpalan tersebut bisa akan menekan jaringan otak, hingga akhirnya memengaruhi aliran darah di sekitarnya.

Aliran darah tidak lancar, membuat sel-sel di otak tidak mendapatkan oksigen dan makanan.

Akhirnya, sel-sel otak rusak dan mati.

Baca juga: AKHIRNYA Status Baru Irjen Napoleon Bonaparte Tersangka, Kasus Lain Bukan terkait Muhammad Kece

Pendarahan dapat terjadi di dalam otak, di antara otak dan selaput (membran) yang melapisinya, di antara lapisan pelindung otak, atau di antara tengkorak kepala dan lapisan pelindung otak.

Kondisi ini merupakan keadaan medis yang darurat dan memerlukan perawatan sesegera mungkin. Pada beberapa kasus, pasien dengan kondisi ini berakhir dengan kelumpuhan permanen. Namun, tidak sedikit pula pasien yang berhasil pulih dengan sempurna.

Kemungkinan komplikasi dapat meliputi stroke, kehilangan fungsi otak atau efek samping dari obat-obatan atau perawatan. Kematian dapat terjadi dengan cepat, walaupun dengan perawatan medis langsung sekalipun.

Apa yang terjadi saat otak mengalami pendarahan?

Saat darah dari trauma mengiritasi jaringan otak, maka akan menyebabkan pembengkakan. Ini kemudian dikenal sebagai edema serebal.

Darah yang mengumpul kemudian menjadi hematoma, sehingga kondisi ini akan meningkatkan tekanan pada jaringan otak di dekatnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved