Soal PTM di Medan, Bobby Nasution Masih Menunggu Hal Ini Selesai

Bobby Nasution sudah mengizinkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Namun belum tentukan tanggal karena menunggu hal ini

Editor: Array A Argus
TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA
Wali Kota Medan Bobby Nasution meninjau lokasi yang direncanakan akan jadi lokasi isolasi terpusat (isoter) di samping Plaza Medan Fair, Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Medan Petisah, Rabu (22/9/2021).(TRIBUN MEDAN/RECHTIN HANI RITONGA) 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah boleh digelar di wilayah yang memberlakukan PPKM Level 1, 2 dan 3 termasuk Kota Medan.

Pelaksanaan belajar tatap muka ini juga telah tertuang dalam surat edaran (SE) wali kota nomor 443.2/9055 tentang penerapan PPKM Level 3 di Medan dan pengoptimalan posko Covid-19.

Dalam poin nomor 2 SE tersebut, pelaksanaan belajar tatap muka di satuan pendidikan telah diperbolehkan.

Baca juga: Pantas Gadis Ini Perutnya Mulas saat Pulang Sekolah, Ibunya Syok Begitu Lihat Kepala dari Rok

Namun, meskipun SE telah dikeluarkan, Wali Kota Medan Bobby Nasution mengaku pihaknya masih akan melihat capaian vaksinasi pelajar di Kota Medan sebelum memulai PTM.

"Belum, masih kita lihat capaian vaksinasinya terlebih dahulu," ungkap Bobby, Kamis (23/9/2021).

Dikatakannya, ada 103 ribu pelajar di Kota Medan yang layak divaksin. Namun, capaian vaksinasi untuk pelajar masih rendah yakni baru mencapai 4 ribu.

"Ada 103 ribu siswa-siswi yang bisa divaksin namun baru 4 ribu yang sudah divaksin. Kemarin kenapa belum divaksin karena memang ketika level 4 kita belum menganjurkan adek-adek kita pelajar untuk keluar rumah," katanya.

Baca juga: Sekolah Tatap Muka di Medan Sudah Diperbolehkan, Maksimal Satu Ruangan Diisi Delapan Siswa

Bobby berujar, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan vaksinasi serentak di seluruh Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Medan.

"Ini kita genjot vaksinasi di sekolah ataupun kalau ada yang mau vaksinasi door to door ini kita minta seluruh SMP kita minta untuk lakukan vaksinasi. Seluruh SMP kita ingin melakukan vaksinasi serentak, lagi kita desain mekanismenya," tuturnya.

"Beberapa SMP kita lakukan vaksinasi di sekolahnya masing-masing. Dari industri keuangan tadi ada berikan kita vaksin, kita akan maksimalkan terlebih dahulu," pungkasnya. (cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved