Materi Belajar Sekolah
Apa Ciri-ciri Perbedaan Jenis Rangkaian Listrik Seri dan Rangkaian Listrik Paralel?
Terdapat beberapa jenis rangkaian listrik diantaranya yaitu rangkaian seri, rangkaian paralel, dan rangkaian jembatan wheatstone.
2. Rangkaian seri
Rangkaian seri terdiri dari dua atau lebih beban listrik yang dihubungkan ke sumber listrik melalui suatu rangkaian. Rangkaian ini mendapatkan input dari output komponen yang lainnya.
Hal ini menyebabkan rangkaian seri bisa menghemat listrik karena semuanya menggunakan sumber daya yang sama.
Baca juga: Pengertian Koperasi, Tujuan Koperasi & Jenis Koperasi ! Ketahui Apa itu Koperasi & Manfaat Koperasi
Baca juga: Penulisan Daftar Pustaka yang Benar saat Mau Menyusun Daftar Pustaka, Cek Daftar Pustaka yang Benar
Namun, rangkaian ini juga memiliki kelemahan, yaitu jika salah satu komponen rusak atau dicabut, maka seluruh komponen tidak akan berfungsi.
Misalnya, dua bohlam lampu dihubungkan dengan rangkaian seri. Jika salah satu lampu dicabut, maka rangkaian tidak akan menyala.
Contoh penerapan rangkaian seri ini adalah lampu hias pohon Natal dan komponen di dalam setrika listrik.
Adapun ciri rangkaian seri adalah sebagai berikut :
- Arus yang mengalir pada masing-masing elemen sama besar
- Tegangan listrik akan dibagi sama besar.
- Beban listrik yang dihubungkan dalam rangkaian seri akan menyebabkan naik atau turunnya arus yang mengalir dalam rangkaian.
Misalnya, pada rangkaian dengan 3 lampu cahayanya akan lebih terang dibandingkan dengan rangkaian 4 lampu.
Perbedaan ini karena turunnya arus akibat penambahan beban listrik.
- Jika salah satu beban listrik putus, maka seluruh aliran akan putus.(*)
Artikel ini telah tayang di TribunPontianak.co.id dengan judul Apa Perbedaan antara Rangkaian Listrik Seri dan Rangkaian Listrik Paralel ?