9 Cakrabirawa jadi Dalang Tragedi G30SPKI, 8 Dihukum Mati, Satu Mati Secara Misterius

Peristiwa penculikan para jenderal pada malam 30 September 1965 masih menyisakan luka bagi bangsa Indonesia.

Editor: Dedy Kurniawan
YKPP 1965
Letkol Untung saat ditangkap 

TRIBUN-MEDAN.com - Tragedi mencekam G30S PKI yang terjadi pada 1965.

Dimana 6 Jenderal dan satu perwira gugur dibantai pasukan cakrabirawa hingga dimasukan sumur Lubang Buaya.

Akibat hal tersebut para dalang dari tragedi pembantaian jenderal ini hukum mati.

Beriktu ini daftar 9 dalang peristiwa G30S PKI, yang semuanya dieksekusi mati.

Baca juga: Sikap Ade Irma Nasution Tak Biasa sebelum Tertembak di G30SPKI, Berdiri Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Baca juga: Mama Muda Asyik Kumpul Kebo sama Pacar, Anaknya Ditinggal Seminggu Mati Kelaparan

Baca juga: Dulu Susah Hidupi Anak, Lalu Pacari Brondong, Artis Cantik Ini Kini Bahagia sama Suami Pemilik 17 T

Peristiwa pembersihan anggota PKI
Peristiwa pembersihan anggota PKI (wikipedia)

Malam itu ditaklimatkan nama 8 jenderal yang akan dijemput.

Mereka adalah Jenderal AH Nasution, Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayjen Soewondo Parman, Mayjen R. Soeprapto, Mayjen Mas Tirtodarmo Harjono, Brigjen Donald Izacus Pandjaitan, Brigjen Soetojo Siswomihardjo, dan Brigjen Ahmad Soekendro.

Dilansir dari Intisari dalam artikel 'Seharusnya Ada 8 Jenderal yang Akan Diculik G30S PKI, Kenapa Akhirnya Hanya 7?'.

Jenderal TNI Ahmad Sukendro sebenarnya merupakan salah satu target yang akan disingkirkan oleh PKI saat peristiwa G30S/PKI

Tapi takdir berkata lain, Ahmad Sukendro selamat karena Soekarno memerintahkannya menjadi anggota delegasi Indonesia di acara peringatan Hari Kelahiran Republik Cina pada 1 Oktober 1965. 

Baca juga: Fakta Baru Kisah Rumah Tangga Ijonk dan Dhena, Om Benny Ungkap Kisah di Baliknya

Baca juga: Ada yang Dibayar 1 Miliar, Ini Empat Komedian Tajir Melintir, Dulu Jualan Koran dan Sopir Angkot

Baca juga: Ahmad Dhani Sindir Kebahagiaan Maia dan Suami Kaya, Kenapa Masih Ghibahi Mulan Jameela?

Selain Sukendro, Abdul Haris Nasution juga berhasil lolos dari kejaran tentara antek PKI.

Dilansir dari Tribunnewswiki dalam artikel '17 AGUSTUS - Serial Pahlawan Nasional: Jenderal Besar TNI Abdul Haris Nasution', pada waktu itu ada tentara yang melepaskan tembakan, namun terpeleset.

Ia berhasil memanjat dinding dan terjatuh ke halaman Kedutaan irak untuk bersembunyi.

Namun akibat kejadian ini ia mengalami patah pergelangan kaki.

AH Nasution bisa selamat juga berkat pengorbanan ajudannya yakni Perre Tendean. 

Sementara itu, putri Jenderal AH Nasution, Ade Irma, nyawanya tak tertolong karena tertembak.

Baca juga: Otopsi 6 Jendral Korban G30SPKI, Rahasia Besar Soeharto Dibongkar 3 Dokter, Beda dengan Pemberitaan

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved