Gelagat Ade Irma Nasution Tak Biasa sebelum Tertembak di G30SPKI, Berdiri Nyanyi Lagu Gugur Bunga

Yanti Nasution mengungkapkan bahwa Ade Irma Suryani setiap hari berdiri di depan piringan

Editor: Dedy Kurniawan
Ist
Kenangan Ade Irma Nasution Korban G30SPKI 

Kemudian, di rumah tersebut juga terpasang foto ayah Ade Irma, AH Nasution.

Sambil bernyanyi lagu Gugur Bunga, biasanya Ade Irma hormat ke foto tersebut.

"Di sini ada foto ayah kalau enggak salah.

Ada foto ayah, terus dia horman sama foto itu. Dan bernyanyi di depan lagu Gugur Bunga itu.

"Tiap hari hampir dia lakukan. Aneh memang anak kecil itu satu.

Dia memang agak kenes anaknya.

Saya sering godain juga," kata Yanti.

Hal aneh lainnya juga terjadi jauh sebelum Ade Irma lahir.

Saat itu, Johanna Sunarti, istri AH Nasution, sedang hamil Ade Irma.

Tiba-tiba, ada seorang kakek-kakek yang datang ke rumahnya.

Kakek itu memberikan vas bunga ke Johanna dan menitipkan sebuah nama.

"Terus kakek itu bilang ke ibu saya, 'nanti tolong anak ini namanya Iram Suryani'," ujar Yanti.

Ade Irma Wafat Setelah Dihujani Peluru Saat G30S/PKI

Pada peristiwa mencekam Gerakan 30 September atau G30S/PKI, Ade Irma dapat dikatakan menjadi perisai sang ayah yang menjadi sasaran penculikan.

Ia tertembak pasukan bersenjata yang menghujani tembakan di rumahnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved