Kerap Diperlakukan Seperti Budak Oleh Mertua, Wanita Ini Balas Dendam Dengan Cara Keji tak Terduga
Memperlakukan menantunya seperti budak, ibu mertua ini kaget saat pergoki menantunya melakukan hal yang keji.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Memperlakukan menantunya seperti budak, ibu mertua ini kaget saat pergoki menantunya melakukan hal yang keji.
Tak pelak, ibu mertua ini memaksa anaknya untuk menceraikan istrinya.
Konflik antara ibu mertua dan menantu perempuan tak jarang terjadi, terutama di negara-negara Asia.
Dengan banyak pandangan kuno, banyak kehidupan pasangan pengantin berubah menjadi neraka setelah menikah.
Seperti yang terjadi berikut ini.
Baca juga: Dianggap Tak Selevel, Wanita Ini Dulu Ditolak Calon Mertua, Kini Sukses Bahagia Tinggal di Inggris
Baca juga: Kisah Pria Ganteng yang Bergaji Rp 300 Juta Per Bulan, Malah Ditolak Calon Mertua
Seorang pengantin wanita diperlakukan seperti budak oleh mertuanya.
Tak pelak, ia pun bertekad membalas dendam dengan cara yang tak diduga.
Pada tahun 2015, kisah menantu perempuan yang membalas dendam kepada mertuanya dengan cara yang tidak ada duanya membuat publik India heboh.
Diketahui, pada saat itu, Rekha Nagvanshi, 30 tahun, menikah dengan Deepak, 34 tahun, dan tinggal bersama suaminya di Indore, negara bagian Madhya Pradesh India selama beberapa tahun.
Namun menurut teman Rekha, Alia Kohli, 32 tahun, Rekha tidak begitu tertarik dengan pernikahan ini karena merupakan perjodohan.
Selain itu, orang tua suaminya memperlakukannya dengan sangat kasar dan memperlakukannya seperti budak.
Sementara suaminya tidak ada hubungannya, Rekha pun selalu mendapat masalah.

Pada akhirnya, Rekha memutuskan untuk meninggalkan rumah suaminya itu dan mengakhiri rangkaian hari-hari yang memalukan di rumah suaminya.
"Dia tidak senang dengan perjodohan ini dan mengatakan suaminya memperlakukannya seperti budak. Pada akhirnya, dia merasa sudah cukup. Tapi setelah dia pindah, dia memohon istrinya untuk Kembali.” Kata Alia.
Rekha akhirnya setuju untuk kembali, tetapi dengan satu syarat, yaitu suaminya akan berbagi pekerjaan rumah tangga dengan istrinya.
Dari memasak, mencuci pakaian serta memberi pijatan kaki setiap malam.
Tetapi setelah Rekha kembali ke rumah suaminya, ayah mertuanya Ajith, 55 tahun, dan ibu mertua Suraj, 60 tahun, mengetahui kesepakatan antara dia dan suaminya.
Baca juga: Nasib Cinta Gadis Miskin Pemilik Senyum Manis Ini, Sempat Gagal Nikah Ditolak Calon Ibu Mertua
Baca juga: VIRAL Pengantin Pria Ditendang Calon Mertua saat Ijab Kabul, Ini Penjelasan Polisi dan Penghulu KUA
Tak pelak, keduanya seakan turun tangan setelah mengetahui hal itu.
Akhir yang Menyedihkan Untuk Sebuah Keluarga Kecil
"Suami Rekha tidak masalah, tapi mertuanya marah dan menuduhnya memperlakukan putranya seperti budak.” Kata Alia.
Ia menambahkan, Rekha adalah orang yang sangat kuat dan menyukai kemandirian dan otokrasinya.
Namun, orangtua suaminya membuatnya tak tahan.
Pada akhirnya, Rekha menemukan cara untuk membalas dendam pada orangtua suaminya.
Rencananya berjalan lancar sampai 1 tahun kemudian.
Suatu hari, ketika dia tiba-tiba masuk ke dapur, Suraj tercengang melihat Rekha jongkok di bawah secangkir teh.
Baca juga: Akhir Hidup Paranormal Senang Istri Orang, Diam-diam Kencan di Ranjang Hotel, Kena Balas Dendam
Baca juga: Diselingkuhi Suami saat Hamil Besar, Wanita Ini Balas Dendam dengan Cara tak Biasa
Ternyata, Rekha buang air kecil ke dalam cangkir teh yang dituangkannya untuk mertuanya setiap hari.
"Kami mengunjungi mereka sekali atau dua kali seminggu. Meskipun kami tahu dia tidak menyukai kami, kami tidak berharap dia melakukannya.” Kata Suraj.
“Dia selalu tersenyum dan menawarkan kami teh. Setiap kali kami datang ke sini, dan kami selalu minum itu," kata Suraj.
Diketahui setelah itu, mertua Rekha menyeret menantunya ke kantor polisi dan melaporkan kejadian tersebut.
Namun, polisi mengatakan bahwa mereka tidak menyelesaikan konflik kecil ini.

Polisi akhirnya menyuruh orang-orang tersebut untuk pulang dan menyelesaikan masalah keluarga mereka.
Mertua Rekha pun akhirnya memutuskan untuk mengatasi sendiri masalah keluarga mereka.
"Kau tidak bisa kencing di teh orang lain selama setahun tanpa hukuman. Kami butuh keadilan," kata Suraj.
Pada akhirnya, di bawah tekanan keluarga, Rekha dan Deepak hidup terpisah dan tidak jelas bagaimana mereka akan menangani masalah ini setelahnya.
(Yui/Tribun-Medan.com)