Materi Belajar Bahasa Indonesia SMP: Jenis-jenis Makna Kata dalam Tata Bahasa
Makna Gramatikal atau struktural adalah makna yang telah melalui proses tata bahasa yakni proses morfologis(pembentukan kata) dan proses sintaksis.
Makna ini sesuai dengan konsep makna apa adanya tanpa ada makna tambahan atau kiasan.
Makna Konotatif
Makna konotatif adalah makna kontekstual, subjektif, dan terdengar kiasan.
Makna ini didasarkan pada pikiran dan perasaan yang ditimbulkan saat menjadi pembicara atau pendengaratau pada penulis dan pembaca.
Makna ini merupakan sikap sosial dan pribadi yang dikemukakan pada makna konseptual.
Istilah-istilah berdasarkan hubungan makna antara satu kata dengan kata lain.
Sinonim adalah persamaan makna dari dua kata atau lebih, tetapi berlainan bentuk tulisannya seperti akhir-selesai.
Homonim adalah ungkapan makna yang berbeda meski lafal dan ejaannya sama.
Homonim dibagi lagi menjadi beberapa sub bagian yakni:
Homograf adalah dua kata atau lebih yang memiliki persamaan ejaaan tetapi berbeda lafalnya dan tidak terikat hubungan makna.
Homofon adalah pengucapan atau pengejaan yang sama namjn lafalnya berbeda antara dua kata atau lebih yang tidak mengandung hubungan makna.
Hiponim adalah makna yang lebih luas karena sebuah kata telah merangkum dua atau lebih kata-kata.
Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna ganda.
Polisemi terjadi karena pergeseran makna atau tafsiran yang berbeda.
Perpindahan Makna kata