Kebakaran di Padang Bulan
MUASAL Kebakaran di Padang Bulan yang Ludeskan Delapan Warung, Sejam Ditinggal Pemilik Warung Tuak
Asal muasal api yang jadi penyebab kebakaran warung kaki lima di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Beringin
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Asal muasal api yang jadi penyebab kebakaran warung kaki lima di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, berasal dari warung tuak.
Pemilik warung tuak, Maringan menjelaskan saat kebakaran kondisi warungnya sedang tidak ada orang.
DAFTAR Nama Mahasiswa dan Alumni USU yang Diamankan BNN Sumut saat Penggerebekan
PENGGEREBEKAN KAMPUS USU, Terkuak Asal Muasal Narkoba yang Diedarkan di Kampus USU, Ternyata . . .
508,6 Gram Narkotika Disita dari Kampus USU, Alumni USU dan Mahasiswa Budi Darma Kompak Mengedarkan
REKTOR USU Angkat Bicara terkait Penggerebekan BNN Sumut di Fakultas Ilmu Budaya
MUASAL Kebakaran di Padang Bulan yang Ludeskan Delapan Warung, Sejam Ditinggal Pemilik Warung Tuak
MEMILUKAN, Warung Satu-satunya Tempat Mencari Nafkah Ludes Dilalap Api di Padang Bulan
Dirinya dan keluarganya sedang mengambil bahan pembuat tuak.
Ia mengaku baru sekitar satu jam meninggalkan warungnya, dan langsung mendapatkan kabar bahwa warungnya telah hangus terbakar.
"Lagi pergi ngambil bahan baku tuak, baru berapa jam, kami pergi jam 08.30 WIB. Enggak tahu penyebabnya, kami pun dapat kabar, kami kembali langsung sudah terbakar," kata Maringan kepada Tribun-medan.com, Selasa (12/10/2021).
Maringan menuturkan bahwa semua harta bendanya di dalam warung sudah hangus terbakar.
Tidak ada satupun yang berhasil diselamatkan.
"Saya dan suami dapat kabar langsung pulang, barang-barang semua hangus terbakar, sepeda motor, televisi, kulkas, tempat tidur semuanya terbakar. Sepeda motor satu terbakar, habis semuanya," sebutnya.
Amatan Tribun-medan.com, kondisi Maringan sepertinya masih trauma atas kebakaran tersebut.
Ia pun sempat histeris menyaksikan tempat usahanya ludes terbakar.
Di lokasi terlihat beberapa petugas kepolisian serta tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polrestabes Medan berada di lokasi kebakaran.
Bangunan semi permanen di lokasi juga telah rata dilahap si jago merah.
Namun api telah berhasil dipadamkan.
Terlihat, satu unit sepeda motor milik Maringan juga hangus terpanggang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.Sebelumnya, delapan warung kaki lima di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang hangus terbakar, Selasa (12/10/2021).
Api diduga berasal dari satu warung tuak yang berada di deretan warung-warung yang mayoritas dibangun menggunakan tenda dan tepas.
Kasi Trantib Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Kristoman Door mengatakan, api muncul di warung tuak yang ditinggal pemiliknya belanja di pasar yang jaraknya hanya 100 meter dari lokasi.
DUKA Pemiliki Warung Kopi
Perempuan itu duduk di antara puing-puing sisa kebakaran kedai kopi dan warung makan milik keluarganya.
Meliza (26) terlihat menangis tersedu-sedu melihat kedainya ludes terbakar.
Ia tak mampu berkata-kata.
Matanya memerah setelah meratapi sisa-sisa barang dagangan yang hangus.
Tatapannya nanar melihat orang-orang silih berganti datang untuk menyaksikan rentetan kedai yang dilahap api.
Ia pun nampak lemas melihat satu-satunya tempat mencari nafkah untuk menghidupi dirinya sirna sudah
Saat diwawancarai, Meliza mengaku kaget warungnya terbakar.
Meliza bilang dirinya tak berada di lokasi saat api dengan cepat menghanguskan seluruh kedainya.
Sekitar pukul 10:30 WIB, ia mengatakan kalau dirinya ditelepon oleh pemilik kedai yang berada tepat di samping kedainya.
Saat itu, tetangganya mengatakan sedang terjadi kebakaran dan kedainya turut menjadi korban.
Meliza yang panik langsung bergegas ke lokasi.
Sesampainya di lokasi pun ia hanya terduduk sambil menangis melihat petugas pemadam kebakaran sedang menyemprotkan air ke arah kedai-kedai yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang.
"Gak tau cemana (bagaimana, red) kronologinya. Kami datang sudah hangus terbakar," kata Meliza sang empunya Warung Kopi Win, Selasa (12/10/2021).
Meliza menuturkan kedai yang terbakar itu merupakan milik ia dan kekasihnya.
Mereka mulai berjualan sejak setahun silam.
Berjualan warung kecil-kecilan itu diniatkan mereka untuk menabung biaya pernikahan dan sebagai sumber pemasukan satu-satunya.

"Belum tahu la bang cemmana lagi ini. Semua barang kami sudah habis," ucapnya.
PELAKU Pembunuhan di Hotel Hawai Belum Tertangkap, Mobil yang Diduga Milik Korban Sudah Ditemukan
MAYAT Wanita Ditemukan Mengambang di Kolam, Saksi Sebut Sudah Mengeluarkan Aroma Menyengat
PENAMPAKAN Lokasi Pembunuhan Beni Sinambela, Ini Kesaksian Petugas Hotel
SAKSI Beberkan Kronologi Penggerebekan BNN Sumut di Kampus USU, Sempat Terdengar Suara Tembakan
PEMADAMAN Listrik di Medan Hari Ini, PLN akan Lakukan Pemeliharaan Jaringan di Lokasi Berikut
KELUARGA Korban Pembunuhan di Hotel Hawai: Ambil Mobil Silakan tapi Jangan Nyawa
Lanjut Meliza, biasanya mereka menjual berbagai macam makanan seperti burger, kerang rebus dan sebagainya.
Namun seusai peristiwa ini mereka masih bingung mau berbuat apa karena seluruh barang dagangannya hangus terbakar.
BEREDAR Video Rizky Billar Gendong Lesti yang Pingsan saat Manggung, Begini Kata Sang Manajer
Uang Senilai Rp1,3 Miliar Raib Dibegal, Korban Wanita Asal Garut Kini Mengalami Syok
BAIM Wong Beberkan Kronologi Marahi Bapak Tua yang Minta Uang, Sebut Bahaya Dipepet saat Bawa Anak
PEDAGANG Gambir Dikabarkan Minta Uang Damai Sebesar Rp 150 Juta, Suami Gea Beri Bantahan
INILAH Janji Kapolda Sumut terkait Kasus Penculikan dan Penganiayaan Warga Patumbak
KUASA Hukum Jonathan Frizzy Bantah Rekaman Kekerasan yang Dilakukan Dhena Editan
Sebelumnya, delapan kios yang berada di Jalan Letjen Jamin Ginting, Kecamatan Medan Selayang hangus terbakar.
Api diduga berasal dari warung tuak yang berada di lokasi lalu merembet ke kios lainnya.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.
(cr11/tribun-medan.com)