Skandal Asmara Berujung Pembunuhan
Soal Hubungan Sesama Jenis, Pria Marga Sinambela Dihabisi Brondongnya Usai Kecapean Lakukan Ini
Pria marga Sinambela yang dibunuh di Hotel Hawai Padang Bulan ternyata sempat melakukan hal tak senonoh kepada pelaku yang masih berusia
Sesampainya di sana, mereka memesan kamar hotel di kamar nomor 200 dengan fasilitas AC seharga Rp 72 ribu.
Di situ korban meminta agar pelaku mau menuruti keinginannya yakni dilakukannya oral seks.
Usai melakukan oral seks, Beni MP Sinambela kecapean dan tidur tanpa memberikan uang kepada pelaku sebesar Rp 300 ribu.
Kesal, pelaku kemudian mengambil senjata tajamnya dan membacok korbannya yang tengah tertidur pulas.
"Janji itu tidak ditepati, kemudian tersangka mengeluarkan parangnya dan kemudian menikam bagian perut korban sebanyak 1 kali dan di bagian kepala korban sebanyak 10 kali," ucap Hadi.
Kabur ke Aceh
Usai membunuh Beni MP Sinambela, Agung kemudian kabur menggunakan mobil Wuling BK 1301 AJZ milik korban.
Agung kabur ke arah Berastagi, Kabupaten Tanahakro.
Menurut Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi, Agung akhirnya ditangkap pada Selasa (12/10/2021) kemarin di rumah kerabatnya yang ada di Kabupaten Singkil, Provinsi Aceh.
Sementara itu, mobil korban yang dibawa kabur oleh pelaku diamankan di Kota Binjai tak jauh dari rumah tersangka.
Di lokasi tersebut, pelaku membuang pakaian dan pisau yang digunakan untuk membunuh Beni ke dalam saluran drainase.
"Mobil Wuling milik korban diamankan oleh tim di Kota Binjai. Sementara pelaku di rumah pakdenya di Kabupaten Singkil," kata Hadi.
Hadi menuturkan, usai membunuh korban, pelaku langsung melarikan diri ke arah Berastagi, namun ternyata pelaku kabur ke Kota Binjai.
Di situ ia meninggalkan mobil tak jauh dari rumah pacarnya.
Saat itu korban mengaku sedang mendapat masalah dan perlu melarikan diri.
Mendengar hal tersebut, kekasih tersangka yang merasa kasihan berusaha membantu pelaku dengan memberikan uang sebesar Rp 200 ribu dan memberi tahu kemana pacarnya itu harus pergi.