VIDEO VIRAL Detik-detik Oknum Polisi Berseragam Hajar Warga sampai Tergeletak di Pinggir Jalan

Beredar di media sosial video viral oknum polisi lalu lintas (Polantas) menghajar seorang warga di pinggir jalan.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Juang Naibaho
HO
Tangkapan layar oknum Polantas Aipda Goncalves Lumbantoruan menganiaya warga di perempatan Simpang Cemara Jalinsum Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Rabu (13/10/2021). 

TRIBUN-MEDAN.COM, DELISERDANG - Beredar di media sosial video viral oknum polisi lalu lintas (Polantas) menghajar seorang warga di pinggir jalan.

Peristiwa tersebut terjadi di perempatan Simpang Cemara Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara (Sumut), Rabu (13/10/2021).

Video itu ramai dikomentari warganet di berbagai platform. Belakangan diketahui warga yang dipukuli itu bernama Andi Gultom, sedangkan oknum Polantas adalah Aipda Goncalves Lumbantoruan.

Terlihat dalam video amatir tersebut, Aipda Goncalves Lumbantoruan yang mengenakan seragam dinas menganiaya Andi Gultom.

Dalam rekaman video, terdengar juga suara pukulan yang mengenai wajah korban dengan telak.

Pukulan itu membuat Andi Gultom sampai tergeletak di pinggir jalan beberapa saat lamanya.

Ia kemudian berusaha melawan dan terlihat mengambil sesuatu yang diduga batu.

Aipda Goncalves kembali menghajar Andi Gultom hingga terjatuh.

Saat bersamaan, terdengar teriakan histeris dari seorang ibu tua yang sedang menyeberang jalan.

Ibu itu langsung menghampiri Andi Gultom dan menjerit-jerit.

Beberapa saat lamanya warga mulai berkerumun di dekat Andi Gultom yang tergeletak di sisi jalan.

Rekaman video ini viral di medos dan direspons cepat oleh Kapolresta Deliserdang Kombes Yemi Mandagi.

Kombes Yemi langsung meminta maaf atas tindakan arogan Aipda Goncalves Lumbantoruan yang menganiaya pengendara motor di jalan.

Baca juga: ISAK Tangis AKP Jan Piter Napitupulu Pecah saat Meninggalkan Makopolsek Percut Seituan

Baca juga: HEBOH Preman Kampung Jadi Urusan Jenderal, Ujungnya Kapolsek dan Kanit Reskrim Langsung Dicopot

"Atas nama pimpinan Polda Sumut, Bapak Kapolda, saya Kapolresta mengucapkan permohonan maaf kepada ibu dan keluarga," ucap Kombes Yemi.

"Permohonan maaf yang sebesar besarnya saya sampaikan kepada seluruh warga masyarakat atas tindakan oknum tersebut. Terima kasih yang telah memberikan kontrol untuk kami yang memberikan pelayanan," sambung Yemi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved