Anak Bunuh Orangtua
Kisah Berdarah di Samosir, Kepala Raja Tua Dipenggal Anak, Soal Dipasung Hingga Obat Stresnya Habis
Anak yang penggal kepala ayahnya sempat menjalani pemasungan selama beberapa waktu karena memiliki gelagat yang membahayakan orang lain
Karena kondisinya begitu tragis, warga menutupi tubuh korban dengan pasir.
Saat itu, pelaku berada di dalam rumah.
Warga bersama polisi yang datang ke lokasi meminta agar pelaku keluar.
Tanpa perlawanan, pelaku pun diringkus.
Pernah Dipasung dan Obatnya Habis
Budianto Situmorang, anak yang tega memenggal kepala ayahnya, dan menganiaya ibunya di Dusun III, Desa Sihupasi, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir kini masih diamankan polisi.
Menurut polisi, Budianto Situmorang punya riwayat gangguan jiwa.
Budianto juga sempat dipasung pihak keluarga, sebelum akhirnya dilepas seperti sekarang ini.
Baca juga: Samosir Gempar, Kepala Raja Dipenggal Anaknya saat Makan Malam, Istri Korban Sekarat Ikut Dianiaya
"Dia (Budianto) ini kan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). Dari informasi yang kami dapatkan, ia pernah dipasung pada tiga bulan yang lalu," kata Kasat Reskrim Polres Samosir, AKP Suhartono, Minggu (17/10/2021).
Suhartono menerangkan, selama dipasung, Budianto Situmorang rutin diberi obat oleh ayahnya bernama Sampe Raja Tua Situmorang.
Bahkan, ibu pelaku, Kostaria Simarmata dengan sabar merawat anaknya yang ODGJ tersebut.
Setelah kondisinya dianggap stabil, orangtua pelaku kemudian melepas pasungan anaknya.
Baca juga: Kapolres Samosir Beber Motif Kasus Anak Penggal Kepala Ayahnya, Berikut Penjelasannya
Namun nahas, pelaku yang mendadak kumat tiba-tiba saja menganiaya ibunya.
"Mungkin karena obatnya sudah habis, makanya kejadian seperti itu," terang Suhartono.
Dalam kondisi kalap, Budianto mengambil kayu memukul kepala sang ayah.
Kemudian, dia menyeret tubuh sang ayah ke halaman.