Longsor Sibolangit
4 Tewas dan Satu Selamat setelah Longsor SIbolangit, Ini Penjelasan Kasatlantas Polrestabes Medan
Kasatlantas Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar menjelaskan longsor terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan menimpa 1 buah mobil Xenia dengan berpenumpa
Lebih lanjut dikatakan Zainal hingga kini pihak BPBD Deli Serdang bersama dengan Polri-TNI dan masyarakat sekitar tengah berupaya untuk mengurai material longsor.
Saat disinggung beredar informasi adanya mobil yang tertimpa longsor, pihaknya masih memastikan kabar tersebut.
"Kita masih berupaya mengurai material longsor, untuk korban jiwa apakah ada atau tidak, belum dapat dipastikan," imbuhnya.
Namun, Zainal memastikan dampak longsor ini, jalur utama Medan-Berastagi untuk sementara tidak dapat dilalui.
"Jalur terputus karena longsor," tandasnya.
Terpisah, dari amatan Tribun Medan diakun sosial media Instagram milik Polda Sumut meminta agar masyarakat untuk sementara tidak menuju arah Berastagi atau sebaliknya menuju medan.
Saat ini Tim Gabungan TNI, Polri, BPBD dan masyarakat sedang berupaya membersihkan longsor yang diperkirakan ada kendaraan yang terjebak longsor.
Silakan memutar balik kendaraan anda untuk menghindari kemacetan panjang.
LONGSOR di Sibolangit, Satlantas Polres Tanah Karo Arahkan Pengendara Lewat Jalur Alternatif Langkat
Peristiwa bencana tanah longsor terjadi di Kecamatan Sibolangit, tepatnya di kawasan PDAM Tirtanadi Sibolangit, Jalan Jamin Ginting, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sabtu (23/10/2021).
Longsor yang terjadi pada petang tadi, membuat arus lalulintas baik dari Kota Medan menuju Kabupaten Karo maupun sebaliknya terputus.

Pasalnya, akibat dari bencana tanah longsor ini membawa material berupa pohon dan bebatuan dengan ukuran yang cukup besar menutupi sebagian besar jalur lintas ini.

Bahkan, karena banyaknya material membuat beberapa kendaraan yang sedang melintas ikut terkena dampak.
Dengan kondisi ini, pihak kepolisian membuat keputusan untuk mengalihkan arus lalu lintas menuju jalur Kabupaten Langkat.
Diketahui, jalur dari Kabupaten Langkat ini melintasi kawasan Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL).

Saat dikonfirmasi, Kasat Lantas Polres Tanah Karo AKP Ita Lestari br Ginting menjelaskan jika setelah kejadian tadi pihaknya juga telah mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif.