Update Longsor Sibolangit
ARUS Berastagi-Medan Diberlakukan Buka Tutup, Masih Dilakukan Pembersihan Material Bekas Longsor
Arus lalu lintas di jalan utama penghubung antara Kota Medan menuju Kabupaten Karo ini, terlihat masih dilakukan sistem buka tutup.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, Deliserdang - Pasca peristiwa bencana tanah longsor yang terjadi di Jalan Jamin Ginting, tepatnya di kawasan tikungan PDAM Tirtanadi Sibolangit, saat ini tim gabungan masih melakukan proses pembersihan.
Di lokasi, tampak proses normalisasi jalur dilakukan menggunakan bantuan dua alat berat.
BREAKINGNEWS Identitas Lengkap 3 Korban Tewas dan 2 Selamat dari Longsor Sibolangit
MAMA Muda yang sedang Hamil Tewas Mengenaskan, Ada Cutter di Samping Jasad
FAKTA BARU Terkuak di Balik Tragedi Pengantin Baru, Ini Alasan Istri Pernah Mengusir Rafli
JESSICA Iskandar Pamer Kemesraan di Atas Ranjang Bersama Vincent selepas Resmi Menikah
VIRAL Video Durasi 31 Menit Siswi SMA Aniaya Pelajar Pria, Dinas Pendidikan Sultra Angkat Bicara
WANITA Diduga Gantung Diri sesudah Bunuh Keponakan, Keduanya Ditemukan Tewas di Rumah
Amatan Tribun Medan, arus lalu lintas di jalan utama penghubung antara Kota Medan menuju Kabupaten Karo ini, terlihat masih dilakukan sistem buka tutup.
Hal ini, dikarenakan proses evakuasi jalur yang masih terdapat material longsor berupa bebatuan dengan ukuran cukup besar yang masih berserakan.
AKHIRNYA Terungkap, Pembunuh Pengantin Baru Ella Andini Ternyata Suami Sendiri
TRAGEDI Pengantin Baru, Ella Ternyata Dibunuh Rafli seusai Berhubungan Intim, Ini Obrolan Terakhir
TERKUAK, 2 Pria yang Rudapaksa Siswi SMP Lanjutkan Aksinya pada 2 Remaja Putri Lain via Story FB
PENCURI Terjerat Pinjol Kembalikan Barang yang Dicurinya Pakai Jasa Ojol, Ada Sepucuk Surat
DERETAN Fakta Tahanan Polres Taput Meninggal, Pengacara Kuak Hasil Medis hingga 7 Polisi Diperiksa
7 FAKTA Oknum Guru yang Mencabuli Siswi di Medan, Korban Tak Cuma Satu hingga Bayar Rp 20 Ribu
Wadir Lantas Polda Sumatera Utara AKBP Erwin Suwondo S.IK, M.IK, menjelaskan jika sampai saat ini kondisi di lapangan masih terus dilakukan pembersihan material longsor.
Selama proses pembersihan, pihaknya melakukan penutupan arus lalu lintas untuk membantu proses pembersihan.
"Saat ini kita lakukan sistem buka tutup arus lalu lintas, untuk membantu kelancaran proses pembersihan sisa material longsor," ujar Erwin, saat ditemui di lokasi kejadian, Minggu (24/10/2021).
Untuk penutupan arus lalu lintas sendiri dilakukan secara bergantian, dan dilakukan setiap kurang lebih 30 menit sekali.
Dijelaskan Erwin, ketika arus lalulintas sudah cukup lancar mereka melakukan penutupan untuk memberikan waktu alat berat membersihkan material.
PAKET 30 Gb hanya Berbayar 10 Rupiah, Telkomsel Suguhkan Cara Mudah dan Gratis saat Migrasi
ANGGOTA TNI AU Dikeroyok dan Dianiaya di Helvetia, Begini Kronologi Ringkas Kejadian
JAWABAN DJ Una soal Dugaan Adanya Pria Baru hingga Gugat Cerai Suami
MARAK Pinjaman Online Ilegal di Medan, Ini Tips Terhindar dari Jeratannya, Waspadai Teror
PROMO Hemat Satu Pekan Alfamidi, Molto Pewangi 820 Mililiter hanya Rp 13.900
FAKTA-fakta Kapolsek Tiduri Anak Tersangka dengan Iming-iming Bebaskan Sang Ayah
"Seperti tadi, sebelum pembersihan kita lakukan penutupan arus lalu lintas selama kurang lebih setengah jam untuk memudahkan pengerjaan," ucapnya.
Kemudian, setelah proses pengerjaan yang dilakukan selama kurang lebih 30 menit maka pihak Satlantas kembali mempersilakan pengendara untuk melintas secara bergantian.
"Sambil kita pastikan kondisi jalan aman dilalui oleh kendaraan," ucapnya.
Ketika ditanya berapa lama estimasi waktu pengerjaan, dirinya menjelaskan pihaknya belum dapat memastikan hal tersebut.
Namun, pihaknya akan melakukan semaksimal mungkin agar jalur ini dapat kembali dilintasi.
(cr4/tribun-medan.com)