Materi Belajar Sekolah

Macam-macam Peredaran Darah dan Struktur Alat Peredaran Darah Pada Manusia

Berikut macam-macam peredaran darah pada manusia. Perederan darah pada manusia memiliki berbagai nama.

Pixabay
Macam-macam Peredaran Darah Manusia 

- Memiliki sebuah katup (valvula semilunaris) yang berada tepat di luar jantung. Terdiri dari:

a. Aorta (pembuluh dari bilik kiri menuju ke seluruh tubuh)

Arteriol (percabangan arteri)

Kapiler (diameter lebih kecil dibandingkan arteri dan vena, serta dindingnya terdiri dari lapisan tunggal endothelium dan sebuah membran basal)

- Dindingnya terdiri atas 3 lapis, yakni Lapisan bagian dalam yang terdiri atas Endothelium, Lapisan tengah terdiri atas otot polos dengan Serat elastis, dan Lapisan terluar yang terdiri atas jaringan ikat Serat elastis.

b. Pembuluh Balik (Vena)

- Terletak di dekat permukaan kulit sehingga mudah di kenali.

- Dinding pembuluh lebih tipis dan tidak elastis.

- Tekanan pembuluh lebih lemah di bandingkan pembuluh nadi.

- Terdapat katup yang berbentuk seperti bulan sabit (valvula semi lunaris) dan menjaga agar darah tak berbalik arah.

- Terdiri dari:

Vena cava superior yang bertugas membawa darah dari bagian atas tubuh menuju serambi kanan jantung.

Vena cava inferior yang bertugas membawa darah dari bagian bawah tubuh ke serambi kanan jantung.

Vena cava pulmonalis yang bertugas membawa darah dari paru-paru ke serambi kiri jantung.

Kelainan pada Sistem Peredaran Darah

1. Arteriosklerosis, yaitu pengerasan pembuluh nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak) yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos yang di infiltrasi oleh lipid (lemak).

2. Anemia, yaitu rendahnya kadar hemoglobin dalam darah atau berkurangnya jumlah eritrosit dalam darah.

3. Varises, yaitu pelebaran pembuluh darah di betis.

4. Hemeroid (ambeien), yakni pelebaran pembuluh darah di sekitar dubur.

5. Ambolus, yaitu tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang bergerak.

6. Trombus, yakni tersumbatnya pembuluh darah karena benda yang tidak bergerak.

7. Hemofili, yakni kelainan darah yang menyebabkan darah sukar membeku (diturunkan secara hereditas).

8. Leukemia (kanker darah), yaitu peningkatan jumlah eritrosit secara tidak terkendali.

9. Erithroblastosis fetalis, yakni rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi dari antibodi yang berasal dari ibu.

10. Thalasemia, yakni anemia yang diakibatkan oleh rusaknya gen pembentuk hemoglobin yang bersifat menurun.

11. Hipertensi, yaitu tekanan darah tinggi akibat arteriosklerosis.

(*/tribun-medan.com)

Baca juga: BERLAKU MULAI 1 November 2021 Inilah Handphone tak Bisa Menggunakan WhatsApp Lagi

Baca juga: Cara Mudah Terjemahkan Banyak Bahasa Pakai Google Translate

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved