Berikut Pengertian Logika Menurut Para Ahli dan Sejarah serta Macam-macam Logika

TRIBUN-MEDAN.com - Berikut pengertian logika menurut para ahli. 

Logika menjadi bagian penting dalam memecahkan soal di materi pendidikan. 

Pada mateii ini membahas mengenai pengertian logika menurut para ahli, sejarah, macam, manfaat dan  contoh.

Pengertian Logika Menurut Para Ahli

Secara umum, pengertian logika adalah hasil dari pertimbangan pikiran manusia yang diekspresikan melalui kata-kata dan diekspresikan dalam bahasa.

Menurut pandangan lain, pengertian logika adalah suatu penalaran yang dilakukan atau dinilai berdasarkan prinsip validitas yang ketat. Logika adalah salah satu cabang filsafat yang mempelajari mengenai kecakapan berpikir secara teratur, lurus, dan tepat.

Secara etimologis, istilah “logika” berasal dari bahasa Yunani, yaitu Logos yang kemudian membentuk kata Logikos yang berarti pertimbangan akal pikiran yang mengungkapkan dengan kata-kata atau bahasa.

Poespoprodjo

Logika adalah ilmu dan kecakapan menalar, berpikir dengan tepat.

Jan Hendrik Rapar

Logika adalah suatau pertimbangan akal atau pikiran yang diatur lewat kata dan dinyatakan dalam bahasa.

Aristoteles

logika adalah ajaran tentang berpikir yang secara ilmiah membicarakan bentuk pikiran itu sendiri dan hukum-hukum yang menguasai pikiran.

Soekadijo

Logika adalah suatu metode atau teknik yang diciptakan untuk meneliti ketepatan nenalar.

William Alston

logika adalah studi tentang penyimpulan, secara lebih ceramat usaha untuk mennetapkan ukuran-ukuran guna memisahkan penyimpulan yang sah dan tidak sah.

• Teks Anekdot: Pengertian, Ciri-ciri, Struktur, dan Contoh Anekdot di Kehidupan Sehari-hari

• Ketika Gubernur Sumut Pertama Diminta 120 Juta Gulden oleh Naga Bonar untuk Anggaran Pasukan

Sejarah Logika

Logika berasal dari kata Yunani kuno (Logos) yang mempunyai arti hasil dari pertimbangan yang berasal dari akal pikiran yang diekspresikan lewat kata-kata dan diekspresikan dalam bahasa.

Logika adalah salah satu cabang filsafat. Sebagai ilmu, logika disebut Logike Episteme (Latin: Logica Scientia) atau ilmu logika (Sains) yang mempelajari kemampuan untuk berpikir benar, lurus dan tertata.

Ilmu pengetahuan merujuk pada kemampuan rasional untuk mengetahui dan keterampilan mengacu pada kemampuan akan budi untuk mengubah pengetahuan menjadi tindakan.

Kata logis yang digunakan juga bisa diartikan dengan akal sehat.

Dalam sejarah perkembangan logika muncul dengan filsafat. Menurut beberapa kisah sejarah Zeno dari Citium (+- 340 SM – 265 SM), dikatakan bahwa karakter tokoh Stoa adalah yang pertama kali menggunakan istilah logika.

Namun, akar logika sudah ada dalam pikiran dialektis para filsuf mazhab Elea.

Mereka melihat masalah identitas dan perlawanan asas dalam realistis.

Tetapi para sofis yang menjadikan pikiran manusia sebagai titik api pemikiran yang eksplisit

Macam-Macam Logika

Berikut dibawah ini beberapa macam logika :

Logika Alami

Logika alamiah adalah suatu logika kinerja pikiran manusia yang selalu berpikir dengan tepat, cermat dan lurus sebelum pemikiran dipengaruhi oleh orang asing seperti keinginan yang memiliki sifat subyektif.

Logika alamiah ini sudah ada pada saat kelahiran manusia, sehingga logika ini memiliki sifat murni.

Logika ilmiah

Jika seseorang secara sistematis dibimbing untuk dapat menguasai cara berpikir yang benar dan juga sesuai dengan teratur dan juga dengan kebenaran dalam menangani cara berpikir, maka untuk logika ilmiah ini akan membuat pikiran bekerja lebih tepat, lebih teliti, lebih cermat,dan tentu saja lebih lurus.

Logika ilmiah ini berguna untuk menghindari kesalahan dalam memikirkan pada sesuatu, sehingga mengurangi kesalahan.

Logika ilmiah ini dibagi menjadi dua (2) bagian, seperti dibawah ini :

1. Logika Formal

Ini adalah logika berbasis pernyataan, jadi pernyataan yang dibuat sebagai dasar untuk menarik kesimpulan harus relevan, dan bentuk serta strukturnya juga harus tepat.

Jika dasar itu salah, maka pada akhirnya kesimpulannya juga akan salah, sehingga kesimpulan yang benar diperoleh dengan berpikir dengan benar, berdasarkan hasil survei.

2. Logika Material

Merupakan logika yang dapat menarik kesimpulan atau pernyataan berdasarkan materi atau tujuan. Dalam logika ini, materi memiliki peran penting.

Logika material ini juga disebut logika matrelisme, yang berarti bahwa materi adalah faktor paling penting untuk menyimpulkan dengan tepat.

Oleh karena itu logika material adalah logika yang dapat menarik kesimpulan tergantung pada kondisi objek atau material, sehingga material ini menjadi dasar penciptaan pernyataan.

Manfaat Logika

• Membantu Manusia Berpikir Cermat, Objektif, Abstrak
• Membantu Berpikir efisien dan Sistematis
• Membantu Berpikir Secara Teratur
• Membantu Menemukan Kebenaran
• Meningkatkan Kecerdasan

Contoh Logika

Berikut ini beberapa contoh logika sederhana, misalnya ada kalimat atau pernyataan yang tidak masuk akal, sehingga pernyataan itu tidak dijelaskan dan alasannya tidak tepat.

Misalnya, ketika “manusia dapat menahan napas hingga 5 jam,” jelas bahwa pernyataan itu tidak benar, pada kenyataannya, menurut penelitian, rata-rata manusia normal dapat menahan napas selama 30 hingga 60 detik dan otak manusia normal akan menderita kerusakan permanen setelah 4 menit jika tidak menerima oksigen.

Atau pernyataan seperti “manusia dapat bertahan hidup tanpa minum selama sebulan” dari pernyataan itu jelas tidak masuk akal, pada kenyataannya, manusia normal dapat bertahan hidup selama 3-4 hari tanpa minum, dan itupun dipengaruhi oleh faktor umur, kesehatan tubuh, cuaca, dan lain-lain.

(*/tribun-medan.com)

• Resep dan Cara Mudah Membuat Resep Éclair Keju Buah Naga, Cocok Jadi Camilan Mewah di Rumah

Baca juga: TK dan PAUD di Toba Mulai Gelar Pembelajaran Tatap Muka, Ini Syaratnya!

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari tribun-medan.com. Mari bergabung di Channel Telegram "Tribun Medan Update", caranya klik link https://t.me/tribunmedanupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.