Kecelakaan Maut di Tol Tebingtinggi
Cerita Guru SMK Taruna Tekno Nusantara Medan Selamat dari Kecelakaan Maut Tol Tebingtinggi
Sufi Sri Rahma guru SMK Taruna Tekno Nusantara Medan menceritakan detik-detik kecelakaan yang menewaskan rekan dan siswinya beberapa hari lalu
Penulis: Alvi Syahrin Najib Suwitra | Editor: Array A Argus
"Saat terguling itu kepala saya terantuk dan langsung tidak sadarkan diri. Jadi bagaimana mobil itu terbalik saya tidak tahu," terangnya.
Ia kemudian tersadar kembali setelah berada di sebuah tanah lapang mobil sudah hancur akibat terhempas pembatas jalan.
Baca juga: Siti Aisyah Meninggal Dalam Kecelakaan Maut di Jalinsum Asahan Ternyata Sedang Hamil
"Disitu saya sempat kebingungan. Dimana aku? Lalu ada murid yang selamat bilang, kita kecelakaan miss (guru)," bebernya.
Ia kemudian melihat para pengendara yang kebetulan berada di lokasi kemudian turut membantu dirinya bersama murid lainnya untuk diselamatkan.
"Saya bersyukur kali pengendara disana yang membantu semuanya. Barang - barang kami pun enggak ada yang hilang. Bahkan ada ibu - ibu yang memangku kepala saya, dia lah yang menelpon ambulan," sebutnya.
Sufi bersama murid lainnya kemudian di bawa ke rumah sakit yang berbeda untuk mendapatkan perawatan medis.(cr7/tribun-medan.com)