Kesehatan
Mitos Kolesterol Banyak yang Keliru mengenai Tubuh Kurus hingga Gejala Kolesterol Tinggi
Perlu Anda ketahui terkait mitos tentang kolesterol.Jangan sampai Anda keliru mengenai kolesterol.
Namun, American Heart Association merekomendasikan skrining kolesterol sedini mungkin, dapat dilakukan sejak usia 20 tahun.
Greenfield mengatakan, semakin lama pembuluh darah Anda dialiri darah yang mengandung kadar kolesterol tinggi, risiko penyakit kardiovaskular akan meningkat di kemudian hari.
"Rekomendasi menyatakan, bahwa pemeriksaan kolesterol pertama harus dilakukan selama masa remaja.
Jika Anda memiliki riwayat keluarga (yang memiliki kolesterol), harus diperiksa lebih cepat," jelas Greenfield.
5. Setelah minum Statin, maka bebas makan apa saja
"Sayangnya, tidak bisa dianggap demikian," kata Greenfield. Jika Anda makan apa yang Anda inginkan.
Dan mengonsumsi kalori secara berlebihan, berat badan Anda akan bertambah. Ketika Anda kelebihan berat badan.
Terutama di sekitar daerah perut, Anda dapat mengembangkan sindrom metabolik, yang merupakan keadaan pradiabetes.
“Statin bukanlah obat penurun berat badan.
Tugas mereka adalah menurunkan kolesterol LDL 'jahat'.
Dan tugas Anda adalah memperlakukan tubuh dengan hormat, termasuk memikirkan apa yang dimakan.”
6. Semua kolesterol jahat
Kolesterol adalah komponen penting dari membran sel.
Selain peran strukturalnya dalam membran, senyawa ini juga penting dalam produksi hormon steroid, vitamin D, serta asam empedu.
“Kolesterol itu tidak jahat. Ini adalah pandangan awam yang disalahgunakan dalam gaya hidup modern kita saat ini,” ujar ahli jantung di MemorialCare Heart & Vascular Institute di Orange Coast Medical Center di Fountain Valley, Dr Robert Greenfield.