Lama Terbengkalai, Akhirnya Jembatan Gantung Limausundai Diperbaiki

Menurut dia, Dinas PUPR Binjai memperbaiki jembatan gantung tersebut dengan anggaran pemeliharaan rutin.

Penulis: Satia | Editor: Ayu Prasandi
HO
Jembatan Gantung, yang berada di Kecamatan Binjai Barat ditutup oleh warga, lantaran kondisinya mulai memperlihatkan, saat dilintasi oleh warga. 

TRIBUN MEDAN.COM, BINJAI- Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Binjai melakukan perbaikan terhadap jembatan gantung Limausundai, yang sebelumnya rusak termakan usia. 

Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Binjai Ridho Indah Purnama mengatakan, untuk saat ini pihaknya fokus perbaikan jembatan tersebut. 

Baca juga: PS Taruna Satria Tebing Tinggi Optimis Arungi Liga 3 Sumut 2021

"Ya sedang diperbaiki hari ini (kemarin)," kata Ridho dari sambungan telepon selular, Rabu (3/11/2021). 

Ridho mengatakan, perbaikan dilakukan setelah Dinas PUPR meninjau kondisi jembatan gantung tersebut. 

Menurut dia, Dinas PUPR Binjai memperbaiki jembatan gantung tersebut dengan anggaran pemeliharaan rutin.

Akan tetapi, Ridho tidak merinci perbaikan apa yang akan dilakukan terhadap jembatan tersebut. 

"Pemeliharaan rutin saja, ya sepeti ngelas dan memperbaiki baut yang longgar," serunya. 

Disinggung kenapa tidak diperbaiki secara keseluruhan seperti mengganti bentuk tidak lagi bergantung, menurut dia, Pemko Binjai tidak memiliki anggaran. 

"Belum ada duitnya. Nanti kalau enggak diperbaiki gimana. Kan disuruh diperbaiki, ya kita kerjakan lah. Dua minggu mudah-mudahan segera keluar," ujarnya. 

Pantauan di lapangan, Pemko Binjai belum menutup akses jembatan gantung tersebut. Dinas PUPR mulai menutup akses Jembatan Gantung Limau Sudai pada Rabu (2/11/2021) pagi. 

Diketahui, kondisi Jembatan Gantung Limau Sundai agaknya butuh perhatian dan perbaikan dari Pemerintah Kota Binjai.

Akses alternatif yang menghubungkan Kelurahan Limausundai, Binjai Barat dengan Kelurahan Pekanbinjai ini adalah bangunan bersejarah. 

Baca juga: Manajemen Binjai City FC Sambangi Klub Artis Raffi Ahmad Rans Cilegon

Panjangnya lebih dari 70 meter, menjadi salah satu ikon Kota Binjai. Namun belakangan, kondisinya makin mengkhawatirkan. 

Adalah, kondisi kabel bajanya semakin menua. Bahkan, mulai lapuk karena korosi. 

Beberapa baut dan paku serta baja penahan jembatan, pun sudah terlepas dari konstruksi bangunan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved