News Video

Bobby Nasution Sampaikan Konsep The Kitchen Of Asia di Depan Menteri Sandiaga Uno Dalam Acara AKI

Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan konsep The Kitchen of Asia di depan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Editor: Fariz

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyampaikan konsep The Kitchen of Asia di depan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dalam acara dalam acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) Medan 2021 di Delipark Mal, Jalan Tembakau Deli Kota Medan, Senin (8/11/2021).

Dalam acara tersebut, Bobby mengatakan program The Kitchen of Asia merupakan terobosan untuk meningkatkan potensi pariwisata yang ada di Kota Medan.

"Sebenarnya The Kitchen of Asia itu konsepnya mengubah stigma orang selama ini tentang dapur. Bahwa dapur itu juga bisa menjadi ikon, bisa diletakkan di depan dan menjadikan orang yang membeli bisa langsung melihat bagaimana proses pembuatan dan kebersihan makanannya," ujar Bobby.

Jelang dibukanya kembali The Kitchen of Asia di kawasan Kesawan Kota Medan, Bobby mengatakan pihaknya tengah menyiapkan lokasi UMKM agar tidak menumpuk di satu lokasi.

Hal ini untuk menjaga jarak antar UMKM dan menerapkan protokol kesehatan.

"Persiapannya sedikit lagi mungkin karena kami masih mempertimbangkan jumlah pelaku UMKM-nya karena harus sesuai dengan protokol kesehatan. Pokoknya semuanya tetap sesuai dengan konsep The Kitchen of Asia dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Bobby juga mengaku pelaksanaan acara Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) dapat menambah pengetahuan pelaku UMKM untuk mendapatkan bantuan dari Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

"Tadikan banyak juga masyarakat kita pelaku UMKM kita juga dari internal kita juga masih banyak belum tahu kurang paham program-program dari kementrian, jadi tadi saya sampaikan dapat bantuan 50 juta,"

"Ini mungkin masih banyak UMKM yang belum mengetahui dan alhamdulillah ini kegiatan pak Menteri hasilnya bisa memberitahukan kita semua yang tentunya kurasi dan sosialisasi kepada pelaku UMKM," ungkapnya.

Menurutnya, saat ini total pelaku UMKM yang ada di Medan mencapai 40 ribu, namun yang baru terdaftar dalam program kementrian baru mencapai 1000 UMKM.

"Ada 40 ribu pelaku UMKM yang mendapatkan bantuan tapi baru 1000 yang terdaftar di Germas bangga untuk Indonesia. Nah ini data yang UMKM Pemerintah Kota Medan saja sudah banyak, mungkin yang selama ini kurang kami sosialisasikan akan kami sosialisasikan ke depannya," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved