TRIBUNWIKI

Marsiadapari, Tradisi Tolong Menolong Suku Batak Dihadirkan Lewat Tetrikal Musik 

Sayangnya, kian tahun budaya "marsiadapari" diakibatkan berbagai faktor sosial kian memudar dari tengah-tengah masyarakat Batak.

Penulis: Arjuna Bakkara | Editor: Ayu Prasandi
TRIBUN MEDAN/ARJUNA
budaya tolong menolong "Marsiadapari" dipertunjukkan melalui karya seni teatrikal musik. 

Martahan meyakini, apabila budaya marsiadapari semakin tertanam bagi generasi Batak masa kini sejak dini, tentu semangat gotong royong untuk membangu  bangsa dan negeri ini akan semakin mudah nantinya dilakukan.

Baca juga: Inul Daratista Pernah Konser di Tempat Keramat hingga Dicekal Pemerintah Taiwan, Begini Ceritanya

Kegiatan marsiadapari tersebut dikemas Martahan Sitohang bersama rekan-rekannya untuk pemberdayaan masyarakat yang didukung Kementeriam Pendidikan da Kebudayaan.

"Harapan kita melalui kegiatan ini, bagaimana mengembalikan semangat gotong royong orang Batak Toba khususnya di Harian Boho,"ujar Martahan.

Era ini, selain dalan sistem pertanian, budaya gotong royong marsiadapari ini dilakukan bukan hanya untuk sisten pertanian saja.

Melainkan, gotong royong saat ini sangat dibutuhkan menjaga alam Danau Toba yang keseimbangannya semakin terancam karena kebijakan-kebijakan yang tidak benar.

(Jun-tribun-medan.com)

 
 

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved