Demi Konten, Pasutri Ini Pura-pura Miskin dan Hidup di Desa, Padahal Hartanya Capai Rp 44 Miliar
Punya channel berbagi video dan sering tunjukkan kehidupan yang sederhana di desa, pasangan suami istri ini diduga pura-pura miskin untuk tarik perhat
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
Total like di channel tersebut mencapai lebih dari 300 juta, rata-rata setiap video memiliki 1 juta views.
Niu Ai Phuong dan suaminya tidak hanya berkali-kali menduduki peringkat teratas konten makanan, tetapi juga masuk dalam daftar 10 akun teratas topik makanan di media sosial Tiongkok.
Sejalan dengan meningkatnya popularitas di media sosial, kehidupan nyata pasangan ini juga sangat menarik bagi banyak orang.
Baca juga: Bocah 9 Tahun Dijual Ayahnya Untuk Dinikahi Pria 55 Tahun, Terkuak Tragedi Pilu Keluarga Miskin Ini
Baca juga: Dulu Ditinggal Istri karena Miskin Tinggal di Kandang Kambing, Kini Komedian Ini Bahagia Kaya Raya
Baru-baru ini, beberapa netizen tiba-tiba menuduh pasangan itu berpura-pura miskin untuk menarik perhatian.
Sebuah video lama dari tahun 2019, waktu sebelum pasangan itu membuat akun Douyin, "digali" oleh sebuah akun.
Video tersebut menunjukkan pasangan sedang melakukan siaran langsung di sebuah rumah yang indah.
Mereka duduk di sofa mewah dan melakukan siarang langsung untuk menjual barang-barang bagus.
Akun tersebut segera dihapus, tetapi netizen dapat menyimpan video dan membagikannya secara luas.
Banyak orang bertanya-tanya mengapa pasangan itu kemudian tinggal di rumah pedesaan yang kumuh.
Netizen pun mulai mengulas dan mencari tahu poin-poin tak biasa dalam video pasangan Niu Ai Phuong.
Akun Douyinnya terkenal dan mendapat jutaan penonton, pasangan ini menerima iklan dari banyak merek, termasuk merek terkenal.
Jumlah uang yang diperoleh dari iklan tidak sedikit.
Dengan banyaknya iklan yang masuk dan komisi dari penjualan produk yang mereka iklankan, keluarga Niu Ai Phuong setidaknya secara ekonomi lebih baik dari sebelumnya.
Tetapi mereka mengapa selalu menampilkan kehidupan yang buruk dan miskin.
Banyak orang mengira pasangan ini sebenarnya hanya melakukan gimmick. Citra mereka sebagai keluarga miskin yang sederhan dan jujur hanyalah kepalsuan.
