News Video

JENDERAL ANDIKA PERKASA Marah besar, Ada Oknum TNI Diduga Pukul Polwan yang Sedang Patroli

Polisi wanita (Polwan) Bripda Tazkia Nabila menjadi korban pemukulan diduga oleh sejumah anggota TNI di Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Editor: M.Andimaz Kahfi

Menanggapi kesalahpahaman antara anggota TNI dan Anggota Polri di Palangkaraya, pada Minggu dini hari, Korem 102/Pjg dan Polda Kalteng menggelar pers release di Makorem 102/Pjg, Palangkaraya, Selasa (7/12/21).

Hadir di antaranya Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, Dir Samapta Polda Kalteng Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri, Kabid Propam Polda Kalteng Kombes Pol Heri Setiawan.

Kemudian, Yonif R 631/Atg Letkol Inf Dadang Armadasari, Kapenrem 102/Pjg Mayor Inf Mahsun Abadi, Kakumrem Mayor CHK Suryanto dan Wadandenpom XII/2 Palangkaraya Kapten CPM Indrata Dian.

“Sebagaimana kita ketahui bahwa telah terjadi kesalahpahaman antara anggota TNI dan Polri di Palangka Raya. Hal ini harus kita lihat secara jernih,” kata Kapenrem 102/Pjg Mayor Inf M Abadi lewat siaran pers di Youtube Korem 102 Panju Panjung BERKAH.

Mayor Inf Abadi menambahkan, sinergitas TNI-Polri merupakan hal yang mutlak untuk dirawat, dijaga dan diperkuat.

“Oknum anggota yang terlibat harus diproses secara hukum,” tegasnya.

Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, melalui Kapenrem mengatakan dengan tegas, bahwa haram hukumnya kesalahpahaman antara TNI-Polri di Kalimantan Tengah dapat menciderai sinergitas TNI-Polri.

“Hal itu merupakan salah satu dari tujuh pelanggaran berat, yang harus dihindari anggota TNI”, tandasnya.

Kabidhumas Polda Kalteng Kombes Pol Kismanto Eko Saputro mengatakan, persoalan tersebut telah dimediasi kedua belah pihak, dan saat ini yang terpenting adalah menjaga sinergitas antara TNI dan Polri.

“Sinergitas TNI-Polri merupakan harga mati,” katanya.(*)

 

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved