SITUS Raja Batak Pusuk Buhit Diinjak Oknum Pendeta, Sontak Viral Video Dugaan Pelecehan
Nah, video itu sempat terhapus namun sudah kita download dan itu kita masukkan sebagai bukti kepada pihak kepolisian
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Randy P.F Hutagaol
"Perbuatan yang tidak menghormati agama atau kepercayaan lain tidak layak diantara kita apalagi sesama Batak. Kita dipanggil bukan meniadakan keimanan orang lain tetapi menyatakan kasih supaya manusia dimuliakan," katanya.
Oknum Pendeta Penginjak Situs Raja Batak Dikecam
Viral di media sosial terkait adanya dugaan pelecehan terhadap situs Si Raja Batak yang berada di Pusuk Buhit, Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, sekelompok orang yang mengatasnamakan diri dari sebuah sekte gereja datang ke Pusuk Buhit.
Setibanya di Pusuk Buhit mereka berdoa sambil kumandangkan lagu-lagu rohani.
Dalam video yang beredar, di atas situs Si Raja Batak, seorang lelaki berbadan tegap menginjak tembok situs tersebut sambil menyanyikan lagu rohani dan menyampaikan hal-hal terkait pemusnahan penyembahan berhala.
Tindakan yang diduga melecehkan akhirnya mendapatkan respon dari organisasi masyarakat yang ada di Samosir.
Menurut Ketua DPC PBB Samosir Roland Sitanggang, hal itu tersebut dianggap lancang.
Ia mengingatkan bahwa oknum tersebut melecehkan situs bersejarah tersebut sambil berdoa.
"Saya menyesalkan apa yang dilakukan oknum yang menginjak-injak situs Si Raja Batak yang ada di Pusuk Buhit. Kalaupun mau berdoa, jangan sampai menginjak-injak situs itu," ujar Roland Sitanggang saat dikonfirmasi tribun-medan.com pada Selasa (7/12/2021).
"Harapan saya, sebelum oknum pendeta itu bertindak harus dipikirkan dulu. Semua masyarakat Batak yang ada di Samosir ini keberatan atas tindakan yang dilakukan," sambungnya.
Ia juga berharap pihak Pemerintah Kabupaten Samosir menindaklanjuti hal tersebut.
(cr3/tribun-medan.com)
