Kripto

Sikap Rusia Terhadap Fenomena Kripto Berdampak Pada Harga Aset Bitcoin Cs Terkoreksi

Pernyataan Pemerintah Rusia yang menilai kripto sebagai alat pencucian uang, pendanaan teroris, dan pembelian narkotika berdampak pada harga mata uang

Ist
Kripto mengalami pemerosotan akibat Rusia 

TRIBUN-MEDAN.com - Pernyataan Pemerintah Rusia menilai kripto sebagai alat pencucian uang, pendanaan teroris, dan pembelian narkotika berdampak pada harga mata uang ini.   

Harga aset kripto pun berguguran siang ini Sabtu (18/12/2021).

Dalam sepekan terakhir, harga pun terkoreksi.

Pada Sabtu (18/12/2021) pukul 12:17 WIB, berikut harga tiga 'mata uang' kripto utama:

kriptoSumber: Trading Economics

Rusia hingga sekarang masih melarang peredaran bursa kripto secara resmi di negaranya. 

Bank sentral Negeri Beruang Merah menegaskan masa depan kripto suram.

Aset kripto, yang kerap menjadi alat kegiatan ilegal seperti perdagangan senjata, narkotika, pencucian uang, dan sebagainya akan sulit diterima sebagai alat pembayaran yang sah.

Mengenal Tiga Jenis Kripto Bertemakan Metaverse yang Tengah Naik Daun dan Diprediksi Tumbuh di 2022

Prediksi Harga Kripto Ini Merosot Pada Tahun 2022, Para Investor Perlu Berhati-hati Sebelum Beli

"Kami tidak menyarankan pelaku ekonomi Rusia menggunakan atau berinvestasi mata uang kripto. Hal ini bisa dituangkan dalam kebijakan," tegas Elvira Nabiullina, Gubernur Bank Sentral Rusia, seperti dikutip dari Reuters.

Valeriy Lyakh, Kepala Divisi Penindakan Penyimpangan Pasar Keuangan Bank Sentral Rusia, menyatakan investasi aset kripto adalah murni penipuan dan piramida keuangan.

Pasar kripto tidak memiliki regulasi dan sangat volatil.

"Kami berpandangan negatif terhadap mata uang kripto. Kami tidak mendukung segala bentuk peredarannya di negara ini," kata Lyakh, sebagaimana diwartakan Reuters.

Oleh karena itu, sejumlah sumber mengungkapkan Rusia segera bersiap untuk mengeluarkan aturan pelarangan terhadap aset kripto.

Seorang sumber menyatakan posisi bank sentral Rusia sepenuhnya menolak segala bentuk aset kripto.

Satu-satunya 'fundamental' aset kripto adalah harapan bahwa nantinya bisa bersanding dengan mata uang yang sah dan menjadi alat tukar yang diakui.

Kabar dari Rusia ini membuat harapan itu menipis.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved