Banjir Hebat Melanda Madina

BANJIR Hebat Melanda Madina, Ribuan Rumah Terendam Banjir hingga Longsor di 16 Kecamatan

Akibat curah hujan yang tinggi, sejumlah desa atau kelurahan yang ada di 16 Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diterjang banjir.

TribunMedan/Jefri
Keadaan Darurat Bencana Banjir Dan Tanah Longsor Di Kabupaten Mandailing Natal, Sabtu (18/12/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com - Akibat curah hujan yang tinggi, sejumlah desa atau kelurahan yang ada di 16 Kecamatan di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) diterjang banjir dan tanah longsor.

Bencana alam ini mengakibatkan ribuan rumah dan bangunan terendam.

Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhari Nasution menyampaikan, sejumlah desa/kelurahan di 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, mengalami banjir dan longsor karena intensitas hujan cukup tinggi sejak Jumat (17/12/2021) hingga Sabtu (18/12/2021).

"Ada 16 Kecamatan yang terdiri dari sejumlah desa dan kelurahan yang mengalami banjir dan longsor di Kabupaten Mandailing Natal," ujar Jakfar lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (18/12/2021) malam.

Bupati mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan unsur Muspida yaitu TNI dan Polri serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk tanggap dan responsif melakukan upaya penanggulangan.

"BPBD bersama TNI, Polri dan seluruh OPD terkait sudah bergerak ke lokasi bencana, untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman. Dan saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, mengingat kondisi cuaca masih ekstrem," ungkap Bupati.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal Mulia Raja Nasution menjelaskan, adapun 16 Kecamatan yang mengalami bencana banjir dan longsor yaitu Kecamatan di:

  • Panyabungan,
  • Panyabungan Barat,
  • Panyabungan Selatan,
  • Panyabungan Timur,
  • Hutabargot,
  • Panyabungan Utara,
  • Naga Juang,
  • Batang Natal,
  • Ranto Baek,
  • Sinunukan,
  • Natal,
  • Lingga Bayu,
  • Siabu,
  • Muara Batang Gadis,
  • Batahan
  • Kotanopan.

"Untuk rumah atau bangunan yang terendam diperkirakan mencapai ribuan. Ada juga beberapa daerah yang mengalami longsor hingga jembatan putus. Dan kami masih terus melakukan pendataan untuk mendapat data yang lebih real," kata Mulia Raja.

Mulia Raja menyampaikan, upaya penanggulangan bencana masih dilakukan bersama OPD terkait dibantu TNI, Polri, dan masyarakat.

"Kita sudah mendirikan posko dan dapur umum untuk masyarakat yang mengungsi, dan untuk longsor sudah dilakukan pembersihan guna membuka akses jalan yang tertutup," kata Mulia.

Wakil Bupati Madina Atika Nasution Nyaris Terjebak Longsor saat Kunjungi Korban Banjir

Rombongan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution nyrais terjebak longsor di perjalanan menunju wilayah Pantai Barat Kecamatan Linggabayu, Batang Natal dan Sinunukan, Sabtu (19/12/2021).

Atika saat itu sedang bersama Dandim, Camat Penyabungan Selatan dan beberapa kepala dinas.

Hal ini diunggah Atika Azmi Utammi Nasution di akun instagramnya.

Longsor terjadi di beberapa titik, hingga satu titik mengakibatkan jalan tak bisa dilewati.

Rombongan memutuskan putar balik.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved