Banjir Hebat Melanda Madina

IMBAS Banjir Madina, Kominfo Sebut 11.467 Jiwa Diungsikan seusai Banjir Landa 16 Kecamatan

Kepala Kominfo Madina, M. Sahnan Pasaribu mengungkapkan data warga yang telah dievakuasi sampai saat ini karena terkena longsor dan banjir.

Tribun Medan
Bupati Mandailing Natal, Muhammad Jafar Sukhairi Nasution menetapkan Madina darurat banjir dan tanah longsor hingga 31 Desember 2021 

Dia menjelaskan pula penyebab banjir karena intensitas hujan yang tinggi dan durasinya cukup panjang.

"Jadi hujan itu sudah mulai dua hari ini. Tapi sekarang sebagian daerah sudah terbit matahari, rapi sebelah pantai barat masih mendung," ujarnya.

Diungkapnya banjir tertinggi di desa Kutarimbaru sekitar 4 meter.

Sampai kini pihaknya pun masih melakukan evakuasi terkait banjir yang melanda Madina tersebut.

Sampai saat ini Wilayah Pantai Barat yang meliputi 6 kecamatan masih terisolasi sehingga masih kesulitan dalam menyalurkan bantuan logistik dari kabupaten.

Untuk menyuplai kebutuhan dasar warga pada desa-desa yang terlanda untuk sementara kita penuhi dari ketersediaan bahan pokok yang ada di kecamatan masing- masing.

Daftar wilayah terdampak

1. Natal (12 desa/kel), banjir

(Patiluban Mudik, Balimbing, Bonda Kase, Patiluban Hilir, Setia Karya, Pasar III Natal, Sasaran, Sikara-kara IV, Tegal
Sari, Pasar V Natal, Pasar VI Natal, Kampung Sawah).

2. Batahan (6 desa/kel), banjir

(Batu Sondat, Batahan III, Muara Pertemuan, Bintungan Bejangkar Kampung, Banjar Aur, Batahan I).

3. Muara Batang Gadis (5 desa/kel) , banjir

(Hutarimbaru, Lubuk Kapundung I, Lubuk Kapundung II, Ranto Panjang, Trans Singkuang).

4. Sinunukan (3 desa/kel) , banjir

(Bintungan Bejangkar Baru, Air Apa, Banjar Aur Utara).

5. Ranto Baek (7 desa/kel) , banjir

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved