Banjir Hebat Melanda Madina
Satu Pleton Brimob Dikerahkan Bantu Korban Banjir di Madina
Sat Brimob Polda Sumut mulai mengerahkan pasukannya ke Kabupaten Madina untuk bantu korban banjir
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Satuan Brimob Polda Sumut mulai mengerahkan pasukan ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina) untuk membantu korban banjir.
Ada satu pleton pasukan atau setara 25 personel yang dikerahkan pada tahap awal ini.
Humas Brimob Polda Sumut, Bripka Rizky N mengatakan, satu pleton petugas sudah berangkat sejak Minggu (19/12/2021) pagi.
"Pagi tadi sebanyak 1 pleton atau 25 personel Brimob Polda Sumut sudah berangkat menuju Madina. Posisi para personel saat ini sudah di Polres Madina dan telah dilakukan apel siaga," katanya, Minggu (19/12/2021).
Baca juga: INI PENYEBAB Hujan Terus Menerus di Kota Medan dan Wilayah Sumut
Nantinya, lanjut Risky, para personel Brimob langsung ke lokasi banjir dan longsor.
"Personel kita nantinya membantu warga, baik evakuasi, pembersihan dan beberapa kegiatan lainnya," ucapnya.
Untuk para personel yang diberangkatkan, dipimpin Komandan Kompi 2 Yon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut, Iptu Ridwanto Rumapea.
"Nantinya bagaimana perkembangan di sana, akan terus kami kabari lebih lanjut," terang Rizky.
Dari informasi yang dihimpun Tribun Medan, 16 kecamatan di Kabupaten Madina terendam.
Baca juga: Banjir Ganas dan Longsor Terjang Kabupaten Madina, Posko Bakal Berdiri 24 Jam
Adapun kecamatan yang terendam diantaranya Kecamatan Panyabungan, Panyabungan Barat, Panyabungan Timur, Panyabungan Selatan.
Kecamatan Siabu, Hutabargot, Nagajuang, Batang Natal, Lingga Bayu, Ranto Baek, Sinunukan, Natal dan Kecamatan Muara Batang Gadis.
Untuk itu, pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah menetapkan status darurat bencana banjir dan longsor di Madina mulai 18 hingga 31 Desember 2021.
Status yang berlangsung selama 14 hari ini ditetapkan dalam surat keputusan Bupati Madina Nomor 360/0947/K/2021.(mft/tribun-medan.com)
