Banjir Hebat Melanda Madina

UPDATE Banjir Madina - 13 Kecamatan Terendam Banjir, 6 Kecamatan Longsor, Warga: Aktivitas Lumpuh

Banjir yang disebabkan curah hujan tinggi mengakibatkan 13 kecamatan terendam dan 6 Kecamatan mengalami longsor.

TRIBUN MEDAN/HO
Update Banjir di kawasan Kabupaten Mandailing Natal, Minggu (19/12/2021). 

Bupati Mandailing Natal Jakfar Sukhari Nasution menyampaikan, sejumlah desa/kelurahan di 16 Kecamatan yang ada di Kabupaten Mandailing Natal, mengalami banjir dan longsor karena intensitas hujan cukup tinggi sejak Jumat (17/12/2021) hingga Sabtu (18/12/2021).

"Ada 16 Kecamatan yang terdiri dari sejumlah desa dan kelurahan yang mengalami banjir dan longsor di Kabupaten Mandailing Natal," ujar Jakfar lewat pesan singkat kepada Kompas.com, Sabtu (18/12/2021) malam.

Terkait banjir Madina, Bupati Madina mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan unsur Muspida yaitu TNI dan Polri serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, untuk tanggap dan responsif melakukan upaya penanggulangan.

"BPBD bersama TNI, Polri dan seluruh OPD terkait sudah bergerak ke lokasi bencana, untuk mengevakuasi masyarakat ke tempat yang lebih aman. Dan saya mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, mengingat kondisi cuaca masih ekstrem," ungkap Bupati.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mandailing Natal Mulia Raja Nasution menjelaskan, adapun 16 Kecamatan yang mengalami bencana banjir dan longsor yaitu Kecamatan di:

  1. Panyabungan,
  2. Panyabungan Barat,
  3. Panyabungan Selatan,
  4. Panyabungan Timur,
  5. Hutabargot,
  6. Panyabungan Utara,
  7. Naga Juang,
  8. Batang Natal,
  9. Ranto Baek,
  10. Sinunukan,
  11. Natal,
  12. Lingga Bayu,
  13. Siabu,
  14. Muara Batang Gadis,
  15. Batahan
  16. Kotanopan.

"Untuk rumah atau bangunan yang terendam diperkirakan mencapai ribuan. Ada juga beberapa daerah yang mengalami longsor hingga jembatan putus. Dan kami masih terus melakukan pendataan untuk mendapat data yang lebih real," kata Mulia Raja.

Mulia Raja menyampaikan, upaya penanggulangan bencana banjir madina masih dilakukan bersama OPD terkait dibantu TNI, Polri, dan masyarakat.

"Kita sudah mendirikan posko dan dapur umum untuk masyarakat yang mengungsi, dan untuk longsor sudah dilakukan pembersihan guna membuka akses jalan yang tertutup," kata Mulia.

Wakil Bupati Madina Atika Nasution Nyaris Terjebak Longsor saat Kunjungi Korban Banjir

Para pejabat pun merespons cepat terkait bencana banjir madina.

Rombongan Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution nyrais terjebak longsor di perjalanan menunju wilayah Pantai Barat Kecamatan Linggabayu, Batang Natal dan Sinunukan, Sabtu (19/12/2021).

Atika saat itu sedang bersama Dandim, Camat Penyabungan Selatan dan beberapa kepala dinas.

Hal ini diunggah Atika Azmi Utammi Nasution di akun instagramnya.

Longsor terjadi di beberapa titik, hingga satu titik mengakibatkan jalan tak bisa dilewati.

Rombongan memutuskan putar balik.

Setelahnya, rombongan menuju Desa Hutagodang Muda Muara Batang Angkola di Kecamatan Siabu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved