Ditinggal Orangtua Umur 2 Bulan, Kini Nasib Kembar Siam Ini Berubah Drastis, Dapat Pekerjaan Impian
Sepasang kembar siam ini ditinggalkan kedua orangtuanya sejak masih kecil. 19 tahun kemudian, hidup keduanya berubah drastis.
Penulis: Liska Rahayu | Editor: Liska Rahayu
TRIBUN-MEDAN.com – Sepasang kembar siam ini ditinggalkan kedua orangtuanya sejak masih kecil.
19 tahun kemudian, hidup keduanya berubah drastis.
Sepasang kembar siam di India telah mendapatkan pekerjaan impian mereka sebagai tukang listrik, 19 tahun setelah mereka ditinggalkan oleh orangtua kandung ketika baru berusia 2 bulan.
Sohna Singh dan Mohna Singh lahir pada Junim 2003 di Rumah Sakit Sucheta Kriplani, New Delhi.
Namun, karena kemiskinan, orangtua Sohna dan Mohna tidak menyadari kelainan bentuk kedua anaknya sejak masih dalam kandungan.
Baca juga: Curhat Gadis Kembar Siam Kencan Bareng Saudarinya, Merasa Jadi Perusak Suasana saat Berfoto
Baca juga: 34 Tahun Lalu Dilahirkan Bersamaan, Kini Dua Gadis Kembar Siam Ini Sudah Jadi Dokter dan Doktor
Saudara kembar ini ternyata lahir dalam kondisi badan yang menyatu.
Kembar siam ini memiliki 2 hati, masing-masing memiliki 2 lengan, ginjal dan saraf tulang belakang terpisah.
Namun, mereka berbagi kantong empedu, limpa hati, dan sepasang kaki.

Setelah pemeriksaan fisik menyeluruh, para dokter memutuskan bahwa si kembar tidak dapat melakukan operasi pemisahan karena terlalu berisiko dan dapat merenggut nyawa salah satu dari mereka.
Tak hanya itu, operasi bisa saja menyebabkan hilangnya saraf dan pembuluh darah di ekstremitas bawah tubuh yang lain.
Karena itu, Sohna dan Mohna harus menerima takdir bahwa mereka akan tetap bersama seumur hidup.
Sayangnya, kelainan ini menyebabkan kedua bersaudaraa itu dihina dan ditinggalkan oleh orangtua kandung mereka.
Sohna dan Mohna ditinggalkan orangtua kandung mereka pada usia 2 bulan.

Rumah sakit menghubungi Asosiasi Amal Pingalwara dan pada 15 Agustus 2003, Sohna dan Mohna pun akhirnya dikirim ke panti asuhan dan jadi anak yatim piatu.
Saat mereka tumbuh dewasa, para guru memperhatikan Sohna dan Mohna tampaknya senang bekerja di bidang kelistrikan dan memiliki bakat untuk memperbaiki listrik.