Kripto
Tokocrypto Luncurkan Fitur Konversi Saldo Kecil dan Binance Mulus Masuk ke Bahrain dan Kanada
Tokocrypto sebagai platform jual-beli aset kripto di Indonesia meluncurkan fitur baru. Fitur ini paling ditunggu investor
TRIBUN-MEDAN.com - Tokocrypto sebagai platform jual-beli aset kripto di Indonesia meluncurkan fitur baru. Fitur ini paling ditunggu investor, yakni small balance conversion atau konversi saldo kecil.
CEO Tokocrypto, Pang Xue Kai mengatakan, fitur ini banyak mengalami pembaruan data sehingga telah mengalami penyempurnaan.
Fitur ini diharapkan bisa menjadi stimulus transaksi aset kripto dan mendorong ekosistem keuangan.
“Diharapkan kehadiran fitur small balance conversion dapat menstimulasi minat investor dan masyarakat Indonesia untuk bertransaksi perdagangan aset kripto di Tokocrypto,” kata Kai, dalam siaran pers, Senin (27/12/2021).
Dengan fitur ini, pengguna bisa mengkonversikan saldo kecil yang tersisa dari hasil perdagangan pada dompet atau wallet mereka, yang tidak dapat diperdagangkan ataupun penarikan karena kecilnya jumlah sisa saldo tersebut.
Saldo kecil yang tersisa itu bisa dikonversi menjadi token TKO.
• Koin Polkadot dan Terra Catat Kenaikan Selama Libur Nataru di Perdagangan Kripto, Bitcoin Cs Lesu
• CEO Indodax Optimistis Aset Kripto Bakal Menanjak Lagi, Meski Bitcoin Cs Cenderung Datar-datar Saja
Nilainya sesuai dengan sisa saldo kecil dan harga pasar saat itu.
Syarat menggunakan fitur ini, pengguna Tokocrypto harus menyelesaikan verifikasi know your customer (KYC) Level 1.
Saldo yang bisa dikonversi dengan nilai 0,0003 bitcoin, yang dapat dikategorikan sebagai aset kecil.
Biaya small balance conversion adalah 2 persen dari total nilai yang dikonversi menjadi TKO.
Biaya tersebut juga dalam bentuk TKO.
Industri perdagangan aset kripto terus tumbuh.
Berdasarkan data Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti), pada Oktober 2021, jumlah investor aset kripto di Indonesia sekitar 9,5 juta.
Sementara, transaksi investasi kripto di Indonesia tembus Rp 478,5 triliun per Juli 2021.Dan nilai transaksi di pasar kripto Indonesia rata-rata bisa mencapai Rp 1,7 triliun per hari.

Binance Masuk Bahrain dan Kanada
Menjelang tahun baru, bursa kripto Binance akan menerima persetujuan regulasi pertama di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara bila permohonan aplikasi Bahrain disetujui.
Bursa kripto tersebut telah diberikan lampu hijau lisensi prinsipiil oleh Bank Sentral Bahrain untuk beroperasi sebagai penyedia layanan aset kripto di Kerajaan Bahrain.
Menurut pengumuman itu, lisensi prinsipiil tersebut adalah yang pertama bagi Binance di wilayah Timur Tengah serta Afrika Utara.
Melalui pernyataan resmi, CEO Binance Changpeng Zhao, yang biasa disapa CZ, berkata lisensi dari regulator nasional merupakan hal esensial demi membangun kepercayaan di industri kripto dan blockchain serta untuk membantu mendorong adopsi masal.
“Soal lisensi, itu adalah hal yang terkait formalitas,” jelas Abdulkarim Haji, direktur perizinan di bank sentral Bahrain. Ia menyoroti Bahrain sebagai lokasi ideal bagi Binance untuk mendirikan markas di wilayah tersebut.
Bahrain, negara dengan ekonomi terkecil di Timur Tengah, menjadi pemimpin di sektor aset digital. Rain Financial adalah platform aset kripto terlisensi pertama di wilayah itu setelah mendapat izin dari bank sentral Bahrain untuk beroperasi mulai tahun 2019 lalu.
Saat bulan Januari silam, otoritas keuangan Bahrain memperbarui izin bagi CoinMENA, bursa kripto yang berlokasi di Manama, ibu kota Bahrain.
Keputusan Binance mencerminkan tekad bursa tersebut untuk fokus di wilayah Timur Tengah. Belum lama ini, Binance menjadi bursa kripto pertama yang bergabung di pusat kripto besutan Dubai World Trade Center Authority.
• Pasar Kripto Memerah Jelang Pergantian Tahun, Harga Bitcoin Ikut Anjlok
• Penipuan Investasi Kripto Marak Terjadi, Banyak Masyarakat Belum Paham Tapi Sudah Langsung Terjun